Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menyebut bahwa saat ini penetapan tersangka oleh lembaga itu dilakukan bersamaan dengan penahanan.
Yudi Purnomo Harahap dalam Kompas Petang, Kamis menyebut bahwa saat ini penetapan tersangka oleh lembaga itu dilakukan bersamaan dengan penahanan.
Artinya, kata Yudi, prosesnya akan menjadi lebih lama karena pengumuman status tidak langsung dilakukan setelah ekpose kasus ataupun sprindik dikeluarkan.“Berbeda dengan pada masa saya waktu di sana, di awal pimpinan-pimpinan yang lain, itu mereka begitu kami sudah ekspose, sprindik sudah keluar, kemudian diumumkan sebagai tersangka, supaya para tersangka ini sudah tahulah.”
Cara tersebut, menurut pendapat Yudi justru menjadi tidak efektif karena penggeledahan sudah dilakukan namun status tersangka belum diungkap secara resmi. “Padahal, ketika mereka melakukan penggeledahan, orang-orang yang ada di lokasi penggeledahan sudah tahulah, karena ditunjukkan oleh penyidik sprindiknya siapa saja yang menjadi tersangka,” tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penyidik KPK Bawa Koper dan Mobil Audi dari Penggeledahan Dua Rumah Mentan Syahrul di MakassarKPK menyita beberapa barang bukti dan sebuah mobil dari penggeledahan rumah pribadi Mentan Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (4/10/2023).
Baca lebih lajut »
Mantan Playboy, Aurel Hermansyah Akui Pernah Diganggu Mantan Pacar Atta HalilintarKata Aurel Hermansyah, Atta Halilintar sebenarnya bukanlah playboy yang gonta ganti pacar, namun hanya senang berkenalan dengan banyak orang sebelum menikah dengannya.
Baca lebih lajut »
Mantan Ketua KPK: 'High cost politic' picu politik dinastiMantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Taufiequrachman Ruki mengatakan high cost politic memicu politik dinasti yang masih menjadi ...
Baca lebih lajut »
Ada Mantan Wakil Ketua KPK Vs Eks Ketua MK dalam Polemik Hotel SultanDua kuasa hukum dalam polemik lahan Hotel Sultan, yaitu Chandra Hamzah dan Hamdan Zoelva
Baca lebih lajut »