Inter Milan kehilangan pelatih yang mempersembahkan Piala UEFA pada 1997/98.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pelatih Lazio, Napoli, dan Inter Milan Luigi Simoni meninggal dunai pada Jumat , dalan usia 81 tahun. Simoni dirawat di rumah sakit setelah kondisinya memburuk akibat stroke yang menyerang pada Juli 2019. Sejak stroke, Simoni dirawat di rumah sakit, namun kemudian dibawa pulang karena pandemi corona. Ia kembali diangkut ke rumah sakit pada Kamis karena kondisinya yang makin memburuk. Hingga akhirnya, ia mengembuskan nafas terakhir pada hari ini.
Satu-satunya trofi besar yang diraihnya sebagai pelatih adalah Piala UEFA bersama Inter. Sebagai pemain, Simoni meraih gelar Coppa Italia ketika membela Napoli pada 1962. Ia mengakhiri karirnya di sepak bola sebagai Presiden Cremonese pada 2015. Cremonese adalah klub yang ia bawa kembali promosi ke Serie A pada tahun 1993.
"Ini cara kami mengingatnya: dengan rambut putihnya, di ruang istirahat kami, sementara dia menikmati keajaiban Ronaldo dengan senyum di wajahnya, diselimuti oleh kasih sayang para penggemar," bunyi pernyataan duka Inter di situs resmi klub.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mantan Pelatih Inter Milan Luigi Simoni Tutup UsiaMantan pelatih Inter Milan, Luigi Simoni tutup usia. Dia banyak melatih klub Italia dan paling sukses bersama Nerazuri.
Baca lebih lajut »
AC Milan dan Inter Milan Diizinkan Rubuhkan San SiroAC Milan dan Inter Milan mendapatkan izin untuk merubuhkan San Siro dan mendirikan stadion baru di lahan yang sama.
Baca lebih lajut »
Suarez Sarankan Martinez Bertahan di Inter Milan |Republika OnlineSuarez menilai Martinez punya banyak waktu mencari tantangan lain.
Baca lebih lajut »
Inter Milan Pulangkan Moses ke ChelseaMoses bergabung dengan Inter Milan pada Januari 2020 dengan status pemain pinjaman selama enam bulan.
Baca lebih lajut »