Korban, mantan pegawai KBRI Abuja, melaporkan Duta Besar Usra Hendra Harahap atas dugaan kekerasan seksual dan pembalasan. Korban mengalami trauma psikologis dan didiagnosa mengalami PTSD parah serta depresi dan gangguan kecemasan.
Seorang mantan pegawai di kantor Kedutaan Besar Indonesia di Abuja, Nigeria , mengajukan petisi pada sejumlah otoritas dan Kedutaan Besar Indonesia ( KBRI ) di Nigeria atas tuduhan serius dugaan kekerasan seksual yang dilakukan Duta Besar RI untuk Nigeria , Usra Hendra Harahap. Petisi itu diajukan oleh tim pengacara korban, BOWYARD PARTNERS, dengan judul ‘Permohonan mendesak untuk dilakukan intervensi terhadap kasus kekerasan seksual , intimidasi dan pemutusan kerja sepihak’.
Petisi itu dilayangkan ke sejumlah pihak, diantaranya ke kantor Kementerian Luar Negeri, KBRI Nigeria dan Kepolisian pada Juni 2024. Identitas korban tidak dipublikasi dengan alasan privasi dan keamanan. Dikutip dari nigeriaworld.com, kekerasan seksual diduga tejadi ketika korban menjalankan tugasnya di KBRI Abuja, Nigeria. Duta Besar Usra melakukan kontak fisik yang tidak sepantasnya pada korban. Kejadian ini telah menyebabkan korban sangat trauma secara psikologi hingga membuatnya pulang ke Jakarta untuk mendapatkan bantuan konseling professional dan dukungan moril. Evaluasi psikologi sudah dilakukan oleh psikolog di Kementerian Luar Negeri RI dan mendiagnosis korban mengalami Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) parah. Bukan hanya itu, korban juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Tim hukum korban mengatakan berdasarkan sejumlah hasil konseling menunjukkan korban mengalami luka psikologi jangka panjang atas insiden kekerasan seksual yang dialaminya. Korban mengaku telah menjadi korban viktimisasi dan pembalasan di tempat kerja yang diyakininya sebagai upaya untuk menyudutkannya dan memaksanya keluar dari jabatannya. Pembalasan yang dimaksud korban di antaranya pengawasan yang berlebihan, penilaian kinerja yang negatif, hingga berujung pada PHK yang menurutnya akibat ketidakadila
Kekerasan Seksual Duta Besar Nigeria KBRI Korban
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Duta Besar Rusia untuk PBB Tuduh Ukraina Bantu Pemberontak SuriahUtusan Rusia tersebut mengatakan ada “jejak yang dapat diidentifikasi” yang menunjukkan badan intelijen militer Ukraina (GUR) “menyediakan senjata untuk para pejuang” di Suriah barat laut.
Baca lebih lajut »
Donald Trump Tunjuk Bankir Warren Stephens jadi Calon Duta Besar AS untuk InggrisPresiden terpilih Donald Trump menuturkan, Warren Stephens telah lama bermimpi mengabdi kepada negaranya dan kini mendapatkan kesempatan itu.
Baca lebih lajut »
Duta Besar Vietnam Peringati HUT ke-80 Tentara Rakyat VietnamDuta Besar Vietnam untuk Indonesia, Ta Van Thong, memperingati HUT ke-80 Tentara Rakyat Vietnam di Jakarta. Acara ini juga merayakan HUT ke-35 Hari Pertahanan Seluruh Rakyat dengan menyoroti sejarah heroik VPA dan kontribusinya dalam misi penjaga perdamaian PBB.
Baca lebih lajut »
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia: 2034 Meningkatkan Citra Positif Negara-Negara MuslimFaisal Abdullah H. Amodi, Duta Besar Kerajaan Arab Saudi, berbicara tentang potensi positif dari ajang 2034 dalam meningkatkan citra negara-negara Muslim di dunia internasional dan peran Arab Saudi dalam berbagai inisiatif global.
Baca lebih lajut »
Duta Besar Norwegia Apresiasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan di KalselDUTA Besar Kerajaan Norwegia untuk Indonesia dan Timor Leste Rut Krüger Giverin melakukan penanaman bersama dan berdialog dengan lima Kelompok Tani Hutan KTH di Kalimantan Selatan
Baca lebih lajut »
Menko Polkam Bahas Kerja Sama Keamanan dengan Duta Besar ASMenteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdir membahas potensi kerja sama di bidang stabilitas keamanan antara kedua negara. Budi Gunawan menekankan sejarah hubungan baik antara Indonesia dan AS, serta berbagai kerjasama yang telah terjalin, seperti latihan militer bersama dan di bidang ekonomi.
Baca lebih lajut »