Lusinan mantan pegawai awal Facebook meminta Zuckerberg mempertimbangkan kembali keputusannya, bahkan kata pengecut pun terlontar. Facebook via detikinet
. Terbaru, lusinan mantan pegawal awal meminta Facebook mempertimbangkan kembali keputusannya, bahkan kata pengecut pun terlontar.
"Kami merasa hancur menyaksikan sesuatu yang kami bangun dan sesuatu yang kami yakini akan membuat dunia menjadi tempat lebih baik telah kehilangan arah," tulis mereka.Mereka meminta Zuckerberg juga mengimplementasikan review pada kata-kata pemimpin politik atau cek fakta, seperti yang telah diterapkan pada user Facebook biasa.
Tidak beraksi apa-apa terhadap tindakan Trump mereka nilai sebagai pengecut."Pendekatan Facebook saat ini bukanlah membela kemerdekaan. Tindakan mereka tidak koheren dan lebih buruk lagi, pengecut," kritik para mantan tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Zuckerberg Ungkap Alasan Biarkan Postingan TrumpRatusan pegawai Facebook melakukan mogok kerja karena keputusan Mark Zuckerberg membiarkan unggahan Presiden Donald Trump. Tapi dia punya alasannya. MarkZuckerberg via detikinet
Baca lebih lajut »
Zuckerberg Biarkan Postingan Trump, Pegawai Facebook Mogok KerjaRatusan pegawai Facebook melakukan mogok kerja virtual. Mereka memprotes kebijakan perusahaan yang membiarkan cuitan kontroversial Donald Trump. Facebook via detikinet
Baca lebih lajut »
Hadapi Normal Baru, Pimpinan Hingga Pegawai KPK Ikuti Rapid TestPimpinan KPK dan sekitar 2.000 pegawai mengikuti rapid test yang digelar di Aula Gedung Merah Putih KPK tersebut.
Baca lebih lajut »
Mantan Menhan AS Kritik Donald Trump |Republika OnlineMantan Menhan AS Jim Mattis menuduh Trump memecah belah Amerika
Baca lebih lajut »
Karyawan Facebook mogok karena cuitan Trump, Zuckerberg bergemingCEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan tetap pada keputusannya untuk tidak menentang unggahan Presiden AS Donald Trump, meskipun karyawan memprotes sikapnya, ...
Baca lebih lajut »
Nasib Ganjil Genap Jakarta Usai PSBB Belum PutusHadapi 'new normal' sistem pembatasan mobil ganjil genap masih dikaji penerapannya.
Baca lebih lajut »