Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman meminta doa agar Djoko Santoso segera pulih.
Liputan6.com, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso menjalani operasi pendarahan otak di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta. Hal itu disampaikan anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman.
"Ya, kemarin dapat info dari Mas Pandu, putra sulung beliau yang di DPR. Pak Djoksan operasi karena pendarahan," kata Habiburokhman saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin .Habiburokhman belum mengetahui kondisi terbaru Djoko Santoso hari ini. Dia berharap, Djoko segera sembuh.2 dari 3 halamanBergabung dengan GerindraDjoko Santoso merupakan mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 28 Desember 2007 hingga 28 September 2010 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Setelah pensiun dari militer, ia bergabung dengan Partai Gerindra pada tahun 2015 dan menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina. Kemudian, ia dipercaya menjadi Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.3 dari 3 halamanSaksikan video pilihan di bawah ini:vidio.com
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Erwin Prasetya alami pendarahan di lambung sebelum meninggal'Dia pendarahan di lambung dan sempat turun kesadaran. Karena dia kan kerjanya terbalik,' kata pengamat musik Bens Leo. Bens mengatakan mantan basis Dewa 19 itu sudah lama punya masalah pada lambungnya. ErwinPrasetya BensLeo Dewa19
Baca lebih lajut »
Panglima TNI Beber Kelemahan Indonesia dalam Peperangan Lawan CoronaPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengibaratkan penanggulangan pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19) seperti perang. Covid-19
Baca lebih lajut »
Panglima TNI Marsekal Hadi Temukan Sesuatu yang MemprihatinkanPanglima TNI Marsekal Hadi mengungkap hal tersebut saat Wisuda Daring Periode II tahun 2020 UNS. PanglimaTNI
Baca lebih lajut »
Panglima TNI: Kita Harus Bersatu dalam Penanganan Wabah CoronaPanglima TNI mengatakan, Corona yang menyebabkan Covid-19 merupakan musuh bersama yang wajib diperangi
Baca lebih lajut »