Elon Musk membeli Twitter seharga US$ 44 miliar pada Oktober.
Insider Intelligence memperkirakan laju pendapatan Twitter bakal landai dalam dua tahun ke depan. Pukulan pada pendapatan disertai pemangkasan tenaga kerja diperkirakan membuat perusahaan media sosial tersebut kesulitan membuat produk baru demi memacu kenaikan pengguna dan engagement.
Fokus Elon Musk di Twitter juga membuat para pemegang saham Tesla gerah. Pasalnya, dia juga sedikit demi sedikit melepaskan kepemilikan di produsen mobil listrik tersebut. "Ini situasi yang tidak baik. Saya telah berbicara ke banyak investor pemegang saham Tesla, dan mereka sangat marah kepada Elon," ujar Tony Sycamore, Analis dari IG Markets
Forbes, menurut CNBC International, merombak daftar orang terkaya dunia setelah harga saham Tesla merosot 6,3%. Penurunan pada Senin membuat harga saham Tesla merosot hingga 50% sepanjang tahun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nasib Mantan Orang Terkaya Dunia yang Dipaksa Resign NetizenNasib baik memang sedang tak berada di pihak Elon Musk.
Baca lebih lajut »
Ironi, Salah Satu Kota Terkaya di Dunia Ternyata Darurat GelandanganSalah satu kota terkaya di dunia, Los Angeles, ternyata darurat tunawisma. Wali Kota Los Angeles berencana memindahkan para gelandangan ke motel atau apartemen.
Baca lebih lajut »
Ada Coca Cola Dibalik Kesuksesan Orang Terkaya RI ke-4 IniKonglomerat asal India, Sri Prakash Lohia merantau mengadu nasib di Tanah Air
Baca lebih lajut »
Indeks Bisnis-27 Dibuka Hijau, Saham Orang Terkaya ke-8 RI NgebutIndeks Bisnis-27 menguat seiring dengan peningkatan IHSG dan melajunya saham-saham orang terkaya alias konglomerat.
Baca lebih lajut »
Mantan Menteri Pertambangan dan Energi Subroto Meninggal DuniaMantan Menteri Pertambangan dan Energi Subroto meninggal dunia pada Selasa 20 Desember 2022.
Baca lebih lajut »
Mantan Mentamben Subroto Meninggal Dunia di Usia 99 TahunMantan Menteri Pertambangan dan Energi era Presiden Soeharto sekaligus Sekjen OPEC, Prof Dr Subroto meninggal dunia, di Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Baca lebih lajut »