Mantan Mensos Juliari Batubara Divonis 12 Tahun Penjara, 4 Tahun Tak Boleh Berpolitik
Terdakwa kasus korupsi Bansos Covid-19, Juliari Batubara berjalan usai mengikuti sidang tuntutan secara virtual dari Gedung Merah Putih KPK di Jakarta Selatan, Rabu . Mantan Menteri Sosial tersebut dituntut 11 tahun penjara dengan denda Rp 500 juta subsider 6 bulan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK.
Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu dinilai terbukti melanggar Pasal 12 b Jo Pasal 18 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat KUHP.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mantan Mensos Juliari Batubara hadapi sidang pembacaan vonisMantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara menghadapi sidang pembacaan vonis pada Senin (23/8) dalam perkara dugaan penerimaan suap terkait pengadaan ...
Baca lebih lajut »
Mantan Mensos Juliari Batubara Divonis 12 Tahun PenjaraPengadilan antikorupsi Indonesia menghukum seorang mantan menteri Kabinet 12 tahun penjara, Senin (23/8), setelah memutuskan ia bersalah dalam kasus suap terkait distribusi dana bantuan sosial pemerintah untuk menanggulangi wabah virus corona. Mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara...
Baca lebih lajut »
Berita Foto : Perjalanan Kasus Korupsi Bansos Covid-19 Mantan Mensos Juliari Batubara - Tribunnews.comPerjalanan kasus korupsi bansos yang berhasil diabadikan kamera fotografer tribunnews dan menjadi perhatian masyarakat.
Baca lebih lajut »
Ramai-ramai Kritik Vonis 12 Tahun Penjara Eks Mensos JuliariVonis 12 tahun penjara terhadap eks Mensos Juliari Batubara menuai kritik sejumlah pegiat antikorupsi hingga mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.
Baca lebih lajut »
Eks Mensos Juliari Batubara divonis 12 tahun, korban terpaksa memasak bansos tak layak - BBC News IndonesiaDi balik vonis 12 tahun terhadap mantan Mensos Juliari Batubara karena korupsi bansos Covid-19, ada cerita korban yang mengungkap betapa buruk kualitas paket yang mereka dapat akan tetapi mau tak mau tetap mengolahnya karena hanya itu yang mereka punya.
Baca lebih lajut »