Mahfud menegaskan, urusan capres dan cawapres adalah urusan Mahfud MD sebagai pribadi dan meminta pegawai Kemenko Polhukam tidak terlibat.
- 20 Oktober 2023, 19:58 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV -Menko Polhukam, Mahfud MD meminta jajaran pegawai di Kemenko Polhukam tetap netral, setelah dirinya maju di pilpres 2024 sebagai pendamping Ganjar Pranowo.
Mahfud memberikan arahan kepada seluruh pejabat utama dan pegawai Kemenko Polhukam agar tetap netral dan tidak terlibat politik praktis, setelah dirinya resmi menjadi cawapres Ganjar. Mahfud mewanti-wanti jajarannya, tidak boleh ikut politik elektoral dengan menggunakan simbol-simbol Menko Polhukam. Mahfud menegaskan, urusan capres dan cawapres adalah urusan Mahfud MD sebagai pribadi dan meminta pegawai Kemenko Polhukam tidak terlibat dalam urusan dukung mendukung terhadap dirinya dalam pemilu mendatang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mahfud MD Larang Pejabat dan Pegawai Kemenko Polhukam Terlibat Politik PraktisMahfud MD mengatakan hal itu sehari setelah resmi mendaftar ke KPU sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo.
Baca lebih lajut »
Mahfud MD Larang Pejabat dan Pegawai Kemenko Polhukam Terlibat Politik PraktisMahfud MD mengatakan hal itu sehari setelah resmi mendaftar ke KPU sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo.
Baca lebih lajut »
Meski jadi Cawapres Ganjar, Mahfud MD Minta Pegawai Kemenko Polhukam Bersikap Netral"Saya secara resmi sudah didaftarkan menjadi calon wakil presiden. Pesan saya, Saudara tetap bekerja seperti biasa," kata Mahfud MD.
Baca lebih lajut »
Mahfud MD Imbau Jajaran Kemenko Polhukam Tetap Netral Usai Daftar di KPU sebagai CawapresMenteri Koordinator Politik Hukum dan HAM sekaligus calon wakil presiden (cawapres), Mahfud MD, minta jajarannya tetap netral.
Baca lebih lajut »
Jadi Cawapres Ganjar, Mahfud Minta Pegawai Kemenko Polhukam NetralJPNN.com : Mahfud MD menegaskan bahwa Pilpres 2024 merupakan urusan dirinya secara pribadi, bukan sebagai menko polhukam.
Baca lebih lajut »