Mandiri Manajemen Investasi (MMI) menargetkan pertumbuhan dana kelolaan hingga Rp6 triliun sepanjang tahun 2023 menjadi Rp48,8 riliun.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Manajemen Investasi menargetkan pertumbuhan dana kelolaan reksa dana hingga Rp6 triliun sepanjang tahun 2023 menjadi Rp48, 8 Triliun.
Hari ini, MMI menerbitkan Reksa Dana Mandiri ETF LQ45, yaitu reksa dana indeks yang berinvestasi pada saham-saham blue chip yang masuk di dalam Indeks LQ45. Meski demikian, pihaknya mengklaim akan terus mencoba mengembangkan produk tersebut dan menjadikan kontribusinya bagi AUM menjadi lebih besar dengan berinovasi untuk memberikan opsi yang terbaik bagi investor-investornya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mandiri Investasi Rilis Reksa Dana ETF LQ45 |Republika OnlineTotal kapitalisasi pasar sekitar 56,68 persen dari IHSG.
Baca lebih lajut »
Mandiri Investasi Optimistis Dana Kelolaan Tumbuh Rp 6 Triliun Tahun Ini |Republika OnlineNAB Mandiri Investasi tercatat mencapai Rp 42,8 triliun.
Baca lebih lajut »
Mandiri Investasi Terbitkan Reksadana ETF BaruPT Mandiri Manajemen Indonesia meluncurkan Reksadana Mandiri ETF LQ45. Beda dengan reksa dana konvensional, reksa dana ini dikelola dengan mengacu pada indeks LQ45, indeks yang memuat 45 saham terlikuid di bursa. Ekonomi AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Jangan Tertipu! Ini 8 Investasi Bodong Baru per Februari 2023Simak daftar 8 investasi bodong yang baru dirilis oleh Satgas Waspada Investasi (SWI) per Februari 2023.
Baca lebih lajut »
Komisi VII DPR Sebut Perbaikan Manajemen Jadi Prioritas Evaluasi Kebakaran Depo Pertamina PlumpangTerkait kebakaran depo Pertamina Plumpang, ia berpendapat perlu kajian detail terkait solusi, termasuk perlu tidaknya relokasi warga
Baca lebih lajut »
Depo Pertamina Plumpang 2 Kali Terbakar, Ini Janji Manajemen PertaminaSangat dibutuhkan buffer zone antara depo Pertamina Plumpang dengan permukiman. Kebakaran Depo Pertamina Plumbang saat ini berbeda dengan pada 2009.
Baca lebih lajut »