Solskjaer lagi terpojok di Manchester United. Tapi, semasa menjadi pemain, ia menciptakan keajaiban pada masa injury time untuk memenangkan United.
TEMPO.CO, Jakarta - Dua pekan ke depan, mulai hari ini, Selasa 8 Oktober 2019, ada waktu yang bisa cukup atau malah sebaliknya tidak buat Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Manchester United untuk melakukan konsolidasi terhadap pasukannya.Sejumlah agenda pertandingan persahabatan internasional, kualifikasi Euro 2020, Liga Nasional CONCACAF, dan kualifikasi Piala Dunia 2022 akan mengisi kegiatan sepak bola yang dinaungi badan sepak bola dunia, FIFA, pada 9-15 Oktober 2019.
Kualitas mereka tak bisa menutup celah yang ditinggalkan pemain seperti Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez.Ada sejumlah pendapat soal pembelian pemain baru ini. Salah satunya kegagalan melakukan negosiasi untuk mendapatkan pemain yang bagus dengan harga yang terjangkau. Tak ada lagi pemain sekelas Harry Maguire –bek termahal di dunia saat ini- yang bisa didatangkan Manchester United.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Manchester United Terpuruk, Solskjaer Dibela BruceMenurut Bruce, performa buruk Manchester United terjadi karena klub itu tengah dilanda badai cedera.
Baca lebih lajut »
Van Persie Kritik Ucapan Solskjaer Usai Kekalahan Man UnitedSebagai mantan pemain Manchester United, Robin van Persie ikut menyoroti situasi negatif di klub tersebut.
Baca lebih lajut »
Catatan Buruk Solskjaer Sejak Menjadi Pelatih Man UnitedSejak diangkat menjadi arsitek Manchester United untuk mengisi kekosongan pelatih, peforma Setan Merah justru tak kunjung membaik.
Baca lebih lajut »
Kalah dari Newcastle, Manchester United Peringkat ke-12, Terburuk dalam 29 Tahun TerakhirManchester United baru menang dua kali dalam delapan pertandingan di Premier League. ManchesterUnited
Baca lebih lajut »