Bahasa Indonesia adalah anak kandung Sumpah Pemuda yang terus berupaya menjadi bahasa ilmu pengetahuan.
Ikrar ketiga Sumpah Pemuda itu menunjukkan posisi strategis bahasa di Indonesia yang demikian majemuk. Berdasarkan data Portal Informasi Indonesia , ada 1.340 suku bangsa di Indonesia, dan hampir semua memiliki bahasa daerahnya sendiri.
Dalam bingkai NKRI, hidup tiga wujud bahasa atau Trigatra Bahasa, yaitu bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing. Trigatra Bahasa ini merupakan potret kerukunan bangsa yang terjaga selama lebih dari sembilan dekade sejak Sumpah Pemuda tahun 1928. Penetapan bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan bukan tanpa alasan rasional. Pene- tapan itu mampu memayungi ratusan bahasa lain sebagai bahasa pemersatu dan mengakhiri perdebatan dalam rangka perjuangan kemerdekaan Indonesia. Konteks mempersatukan bangsa Indonesia di dalamnya termasuk mempersatukan kebijakan bahasa negaranya.
Sebagai sebuah bangsa yang besar, bangsa Indonesia wajib memiliki bahasa negara yang hebat juga. Setelah 96 tahun, bahasa Indonesia terbukti mampu menjadi bahasa persatuan sejak Sumpah Pemuda sampai masa kemerdekaan. Pertanyaannya, apakah kekuatan bahasa Indonesia dewasa ini sudah sesuai dengan perkembangan zamannya? Apakah sudah mampu menjadi sebuah bahasa ilmu pengetahuan?Ratusan guru bahasa dan sastra indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Guru Bahasa dan Sastra Indonesia membacakan deklarasi sebagai agen literasi bangsa di Jakarta, Senin Memang tak ada rumus tertentu untuk mengatakan sebuah bahasa sudah masuk kategori bahasa ilmu pengetahuan.
Menyongsong 100 tahun Sumpah Pemuda dan Indonesia Emas 2045, tentu kita berharap bahasa Indonesia bisa jadi lokomotif terdepan sekaligus membawa bangsa ini naik kelas dan semakin jaya. Di balik harapan itu, ada pekerjaan rumah yang perlu kinerja luar biasa seluruh anak bangsa terkait lemahnya literasi masyarakat.
Optimisme bahasa Indonesia menjadi pengantar bahasa ilmu pengetahuan sebenarnya sudah tampak dari kekuatan jumlah kosakata yang terus berkembang dan tertuang salah satunya di KBBI. Ratusan ribu kosakata bidang ilmu masih belum dimasukkan ke dalam KBBI karena sifat dan fungsinya berbeda; apa yang masuk dalam KBBI merupakan lema umum, bukan lema bidang keilmuan khusus.Namun, seiring kebutuhan peningkatan literasi masyarakat yang sangat mendesak, sedikit demi sedikit dan secara sistematis, kosakata yang ada dalam kamus-kamus bidang ilmu harus mulai masuk ke KBBI.
Analisis Sumpah Pemuda Kamus Besar Bahasa Indonesia Dadang Sunendar Bahasa Ilmu Pengetahuan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penutur Bahasa Mandarin Terbanyak Kedua di DuniaBahasa Mandarin menjadi bahasa dengan penutur sebanyak 11 miliar orang Ini menjadikan bahasa Mandarin menjadi bahasa kedua yang memiliki penutur terbesar di dunia setelah bahasa Inggris
Baca lebih lajut »
Kedaulatan Bahasa Indonesia jadi inti perayaan Bulan Bahasa 2024Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Ganjar Harimansyah menyatakan kedaulatan Bahasa Indonesia ...
Baca lebih lajut »
Badan Bahasa Tegaskan Bahasa Indonesia dan Melayu Berbeda!Badan Bahasa tegaskan bahasa Indonesia dan bahasa Melayu berbeda. Karena faktor satu ini.
Baca lebih lajut »
Ahli bahasa ajak diaspora lestarikan bahasa Indonesia di keluargaAhli Bahasa Universitas Negeri Jakarta Liliana Muliastuti mengajak para diaspora untuk melestarikan bahasa Indonesia dengan membiasakan penggunaannya di ...
Baca lebih lajut »
UKWMS gandeng Balai Bahasa Jatim tingkatkan kemampuan Bahasa IndonesiaProgram Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) Kampus Kota Madiun menggandeng Balai Bahasa Provinsi Jawa ...
Baca lebih lajut »
Badan Bahasa Kebut Upaya Memperkaya Kosakata Bahasa IndonesiaBADAN Bahasa kebut perkaya kosakata Bahasa Indonesia dengan target 200 ribu kosakata di akhir tahun ini
Baca lebih lajut »