Kedua pihak di Sudan harus menyelesaikan semua perbedaan melalui cara-cara damai
Kedua pihak harus menyelesaikan semua perbedaan melalui cara-cara damai, dan menghindari aksi apapun yang dapat memperuncing tensi dalam negara.
Pernyataan itu, KLN juga menyebutkan bahwa Malaysia mendesak semua pihak untuk memprioritaskan keselamatan dan keamanan warga sipil dan bekerja sama untuk menciptakan suasana yang damai dan stabil di mana seluruh rakyat Sudan dapat berkembang dan makmur. "Kami berdoa untuk kesejahteraan dan keselamatan rakyat Sudan selama masa yang penuh tantangan ini," demikian pernyataan tersebut.
Kedutaan Besar Malaysia di Khartoum mengonfirmasi bahwa beberapa bagian kota terus mengalami keresahan mengikuti perkembangan tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Malaysia kutuk pertempuran di SudanMalaysia mengutuk keras pertempuran yang masih berlangsung antara Angkatan Bersenjata Sudan dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF) yang telah menyebabkan ...
Baca lebih lajut »
Mesir dan Sudan Selatan Tawarkan Mediasi Pihak Bertikai di SudanBentrokan meletus di Khartoum dan kota-kota yang berdekatan Sabtu pagi, setelah berhari-hari ketegangan terkait integrasi RSF ke dalam tentara Sudan
Baca lebih lajut »
Perebutan Kekuasaan Tentara Sudan dan Paramiliter di Ibu Kota, Korban Tewas Capai 25 OrangPerebutan kekuasaan di Sudan yang menyebabkan pertempuran antara tentara Sudan dan paramiliter di Ibu Kota Khartoum.
Baca lebih lajut »
Dewan Keamanan PBB Desak Semua Pihak Hentikan Konflik di SudanDewan Keamanan PBB mendesak semua pihak untuk menghentikan tembakan dalam konflik yang terjadi di Sudan.
Baca lebih lajut »
Bupati Pesisir Selatan Kutuk Aksi Persekusi terhadap 2 Wanita di Pasir PutihBupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengutuk keras tindakan persekusi terhadap dua wanita di kafe di Pasir Putih, Sumatera Barat. - Halaman 1
Baca lebih lajut »
Paramiliter Sudan Klaim telah Merebut Istana PresidenParamiliter Sudan, Rapid Support Forces (RSF) mengklaim telah menguasai istana kepresidenan serta bandara di kota Merowe dan di El-Obeid.
Baca lebih lajut »