Ponpes Al Fatah di Temboro, Magetan menjadi klaster penyebaran Corona. Delegasi Malaysia ingin santrinya yang masih ada di Temboro segera pulang semua.
Klaster Temboro terungkap usai ada 43 mahasiswa asal Malaysia positif Corona sepulang dari Temboro. Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Jatim, dr Kohar Hari Santoso mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan perwakilan dari Malaysia. Kini, Kohar tengah mencari jalan keluar."Jadi ada delegasi dari Malaysia yang tadi siang merapat ke Grahadi. Jadi ada wakil Dubes Malaysia dan ada dari dinas pendidikan, dari imigrasi dan dari keagamaan.
Kohar menambahkan, pihaknya telah melakukan rapid test pada 118 santri. Hasilnya ada 14 yang reaktif rapid test.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Telusuri Kontak Santri Jamaah Tabligh - Nasional - koran.tempo.coSantri asal Malaysia yang masih tinggal di Pondok Pesantren Temboro, Magetan, menjalani tes Covid-19.
Baca lebih lajut »
Satu Santri Tuban Asal Ponpes Temboro Positif Covid-19 Berdasarkan Rapid Test, Masuk Kategori OTG - SuryaDinkes Kabupaten Tuban mengungkapkan kondisi santri asal Ponpes Al Fatah Temboro Magetan yang pulang ke kampung halamannya di Tuban.
Baca lebih lajut »
Pemprov Jatim Selaraskan Aturan PSBB dengan Tingkat Daerah |Republika OnlinePemprov Jatim masih selaraskan aturan PSBB dengan tingkat daerah.
Baca lebih lajut »
Deteksi Covid-19 di Madiun Terhambat Keterbatasan Alat |Republika OnlinePemeriksaan rapid test di Madiun tergantung dari pemberian Pemprov Jatim.
Baca lebih lajut »