Malaysia mendeteksi hampir 250 titik api yang mengindikasikan kebakaran di pulau Sumatra dan di bagian pulau Kalimantan. Tak ada satu pun di Malaysia.
Malaysia akan mencoba membuat hujan dengan menyemai awan dan bersiap-siap untuk menutup sekolah-sekolah karena kualitas udara di berbagai tempat memburuk.
Sementara itu, kelompok lingkungan Greenpeace menyerukan kepada negara-negara di kawasan ini untuk memperkenalkan undang-undang untuk menghentikan perusahaan perkebunan yang menyebabkan polusi udara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indonesia Disalahkan karena Kabut Asap, Menteri LHK: Tidak Ada Asap Melintas ke MalaysiaDepartemen Meterologi Malaysia mengklaim bencana kabut asap yang diakibatkan Indonesia akan berlangsung di negaranya hingga 3 Oktober 2023.
Baca lebih lajut »
Malaysia Siaga Mulai Kena Kabut Asap Karhutla SumatraMalaysia mulai menghadapi kabut asap yang disebut berasal dari kebakaran hutan dan lahan di selatan Sumatra dan Kalimantan.
Baca lebih lajut »
Pemerintah bantah tudingan kabut asap melintas ke MalaysiaPemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membantah tudingan soal kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ...
Baca lebih lajut »
Indonesia Bantah Kabut Asap Akibat Kebakaran Hutan Sampai ke MalaysiaKementerian Lingkungan Hidup pada hari Senin (2/10) membantah tuduhan bahwa kebakaran hutan di Sumatera dan sebagian pulau Kalimantan, yang telah menyelimuti beberapa kota dengan kabut tebal, juga berdampak pada kualitas udara di negara tetangga Malaysia. Malaysia pada hari Jumat...
Baca lebih lajut »
Media Asing: Indonesia Bantah Kabut Asap Akibat Kebakaran Hutan Sampai ke MalaysiaKantor berita Internasional Reuters pada Senin (2/10/2023), menerbitkan berita berjudul 'Indonesia denies smog from forest fires drifted to Malaysia'.
Baca lebih lajut »
Malaysia Tuding Sumber Asap di Negeri Jiran dari Indonesia, Menteri LHK: Tak Ada Asap Lintas BatasMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyebut, komplain Malaysia sejak hari Jumat itu tidak benar.
Baca lebih lajut »