Perserikatan Bangsa-Bangsa memberikan peringatan terbaru terkait perubahan iklim yang terjadi di dunia.
Dalam laporan tahunan yang dirilis menjelang KTT iklim PBB bulan depan di Mesir, Organisasi Meteorologi Dunia , memperingatkan waktu hampir habis untuk membuat perubahan transformasional yang diperlukan agar dapat membatasi kenaikan suhu global.
Sementara lonjakan gas metana yang kuat dan memerangkap panas adalah yang tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1983, kata laporan itu. Metana adalah gas nomor dua yang berkontribusi terhadap pemanasan setelah karbon dioksida. "Perubahan yang diperlukan secara ekonomi terjangkau dan memungkinkan secara teknis. Waktu hampir habis," imbuhnya.Penelitian oleh Rockström dan rekan, yang diterbitkan pada bulan September, menemukan lima titik kritis iklim yang telah terlewatkan karena pemanasan global. Ini termasuk runtuhnya lapisan es Greenland, dengan lima kemungkinan lainnya dengan pemanasan 1,5C.
"Jadi ketika kita membutuhkan tindakan kolektif di tingkat global, mungkin lebih dari sebelumnya sejak perang dunia kedua, untuk menjaga planet ini tetap stabil, kita memiliki titik terendah dalam hal kemampuan kita untuk bertindak bersama secara kolektif."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hoaks! PBB sanksi Australia atas penyadapan terhadap Indonesia jelang KTT G20Australia, melalui sebuah video yang diunggah di Facebook, disebut mendapatkan sanksi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sanksi tersebut dijatuhi PBB ...
Baca lebih lajut »
Peran Pemuda Masih Relevan sebagai Pelopor Kemajuan BangsaSetelah 94 tahun ikrar Sumpah Pemuda pada 1928, peran pemuda sebagai pelopor kemajuan bangsa masih relevan. Peran pemuda mengawal kemajemukan bangsa tetap dibutuhkan. Dikbud AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Dukungan AS Mengalir untuk Indonesia dalam Berbagai Forum Perhelatan Antar-BangsaMenko Airlangga Hartarto menyampaikan Pemerintah Indonesia berharap hasil nyata pada forum G20 tahun ini dapat melebihi hasil-hasil G20 pada tahun sebelumnya. Pertemuan...
Baca lebih lajut »
Kukuhkan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting, Jenderal TNI Dudung: Komponen Bangsa Harus BersinergiKepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengukuhkan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting di Medan JenderalTNIDudungAbdurachman
Baca lebih lajut »
Hari Sumpah Pemuda, Jokowi: Konektivitas Fisik dan Digital Perkokoh Persatuan BangsaJokowi mengatakan, pembangunan konektivitas yang dilakukan pemerintah semakin memperkuat persatuan bangsa Indonesia.
Baca lebih lajut »
Pesan Jokowi di Hari Sumpah Pemuda: Pegang Teguh Semangat untuk BersatuJokowi berharap semangat Sumpah Pemuda tetap menggema dan menjadi pegangan bagi bangsa Indonesia masa kini.
Baca lebih lajut »