Dukungan Partai Politik yang tergabung dalam Koalisi Papua Bangkit Lukmen Jilid II belum bulat untuk menentukan dua nama yang akan diusulkan sebagai Calon Wakil...
JAYAPURA - Dukungan Partai Politik yang tergabung dalam Koalisi Papua Bangkit Lukmen Jilid II belum bulat untuk menentukan dua nama yang akan diusulkan sebagai Calon Wakil Gubernur . Bahkan, dinilai sebagai upaya mengulur-ulur waktu.
Malaikat Alvius Tabuni, selaku Ketua Asosiasi Lima Wilayah Adat Provinsi Papua, kini menuding Ketua Koalisi Lukmen Jilid II, Mathius Awoitauw sengaja memperlambat progres pengusulan Calon Wakil Gubernur yang dianggap sudah secara resmi dipilih oleh Lukas Enembe.“Partai-partai yang tergabung dalam koalisi ini kan sudah dibayar lunas oleh Gubernur, Pak Lukas Enembe. Tapi kok sampai hari, ada kesan mengulur-gulur waktu, sementara kita semua tahu kondisi PakGubernur saat ini.
Malaikat menegaskan, menurut tiga perwakilan Ketua Adat wilayah Saireri, Laapago dan Mepago, saat ini Gubernur Papua, Lukas Enembe sangat membutuhkan pendamping, untuk membantunya hingga sisa masa jabatannya nanti. Jadi masyarakat Papua jangan dibuat kebingungan oleh tingkah partai-partai dalam koalisi yang terkesan menahan egonya masing-masing.
"Jangan stabilitas keamanan diteggakan, sementara ekonomi kerakyatan morat marit di era Pandemi COVID-19. Jadi kami minta dengan hormat kepada partai koalisi segera tuntaskan pemilihan Wagub, sebab kalau tidak, kami masyarakat 5 wilayah adat akan mendatangi untuk menanyakan hal itu," kata Malaikat tegas.
Dai menegaskan, sudah sangat jelas Gubernur Papua menginginkan dua nama, yakni usulan Partai Demokrat, Yunus Wonda dan usulan sejumlah partai termasuk Hanura, Kenius Kogoya untuk digodok oleh 59 Anggota di DPR Papua nantinya.“Jadi kami sampaikan dengan tegas kepada ketua koalisi, kami akan mendatangi kediaman Beliau untuk meminta penjelasan, kenapa sampai barang ini belum selesai juga, sebab sangat berpengaruh pada kesehatan bapak Lukas Enembe.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jubir Ungkap Alasan Gubernur Lukas Enembe Emosional dan Menangis Saat Melantik 3 Pejabat Papua - Tribunnews.comBeberapa kali, Lukas terdengar meninggikan suaranya dan sempat mengusap air mata saat memberikan sambutan.
Baca lebih lajut »
Pohon Pisang Terbesar di Dunia Ada di Papua, Arkeolog: Tanaman PrasejarahMeski raksasa, pohon pisang Musa ingens kalah populer dari pohon pisang tongkat langit di Papua.
Baca lebih lajut »
Sudah Matang, Tarung Derajat Jatim Siap Angkut Dua Emas di PON PapuaAtlet Tarung Derajat Jawa Timur mengaku akan siap mengangkut dua medali emas dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 tarungderajat
Baca lebih lajut »
Panitia Kerahkan 25.000 Relawan untuk PON PapuaPanitia Besar PON Papua akan mengerahkan sekitar 25.000 relawan demi kelancaran PON. Pemerintah pusat menyarankan agar relawan itu dipastikan sehat setiap hari, apalagi mereka tidak mengikuti sistem gelembung selama PON. Olahraga AdadiKompas justsayabi
Baca lebih lajut »
IPSI Sultra incar dua emas di PON XX PapuaIkatan Pencak Silat Seluruh (IPSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini memaksimalkan persiapan dua atlet menuju PON Papua Oktober 2021 agar bisa mewujudkan ...
Baca lebih lajut »
PLN Berhasil Listriki Penuh 3 Kabupaten di Papua : Dogiyai, Deiyai dan PaniaiPLN mengaku menyiapkan enam mesin pembangkit berkapasitas total 3,6 MW untuk menyuplai listrik ke 6.342 pelanggan di wilayah tersebut.
Baca lebih lajut »