Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X punya makna tersendiri tentang zakat. Tidak sekadar menunaikan kewajiban. zakat
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Umat musim di Indonesia sudah mulai berbondong-bondong membayar zakat fitrah untuk melengkapi ibadah puasa bulan Ramadan.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengajak masyarakat di Jogja untuk memaknai zakat lebih dari sekadar menunaikan kewajiban. Menurut dia, selain kewajiban, zakat bisa dimaknai sebagai modal sosial dan membangun semangat gotong royong.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK periksa Sultan Pontianak telusuri aliran uang Bupati PPU nonaktifKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sultan Pontianak IX Syarif Machmud Melvin Alkadrie untuk menelusuri dugaan aliran sejumlah uang oleh tersangka ...
Baca lebih lajut »
KPK Kembali Periksa Sultan Pontianak di Kasus Suap Bupati PPUIni merupakan panggilan kedua Syarif. Dia mangkir pada panggilan pertama
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Beri Kuliah buat Para Menteri Keuangan AfrikaSri Mulyani diminta memberikan pengalaman sebagai menteri keuangan dalam mengelola APBN selama dan akibat pandemi yang menciptakan shock keuangan negara. Menteri...
Baca lebih lajut »
Sri Lanka Klaim Bank Dunia Setujui Bantuan Keuangan Rp 8,6 TriliunBank Dunia telah setuju untuk memberikan Sri Lanka bantuan keuangan senilai US$ 600 juta (Rp 8,6 triliun).
Baca lebih lajut »