Endog-endogan menjadi tradisi turun-menurun tiap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Banyuwangi. Pemkab Banyuwangi pun turut memeriahkan agenda tersebut.
Endog-endogan menjadi tradisi turun-menurun di Banyuwangi tiap peringatan Maulid Nabi Muhammad. Tradisi itu ternyata sudah ada sejak awal abad 20.
Kemudian, hiasan itu diarak keliling kampung menggunakan becak dan sebagian diletakkan di masjid. Sembari membaca syair pujian pada Nabi Muhammad yang ada di kitab Al-Barjanzi. Ada sebagian daerah di Banyuwangi yang melakukan kirab endog-endogan. Seperti Dusun Glondong, Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, Desa Sraten, Kecamatan Cluring dan di Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, dan lain-lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Meriahnya Tradisi Endog-endogan di Banyuwangi saat Maulid Nabi Muhammad SAWPeringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Banyuwangi berlangsung meriah. Di sana ada tradisi yang terus bertahan hingga sekarang, yakni Endog-endogan. Seperti apa ya tradisinya detikers? Yuk simak. via detik_jatim
Baca lebih lajut »
Meriahnya Tradisi Endog-endogan di Banyuwangi saat Maulid Nabi Muhammad SAWPeringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Banyuwangi berlangsung meriah. Di sana ada tradisi yang terus bertahan hingga sekarang, yakni Endog-endogan. Seperti apa ya tradisinya detikers? Yuk simak. via detik_jatim
Baca lebih lajut »
Makan Bareng Nasi Kebuli Jadi Puncak Perayaan Maulid Nabi di SumenepTradisi Maulid Nabi di Masjid Jamik Sumenep. Masjid ini punya tradisi untuk menikmati hidangan nasi kebuli pada puncak Maulid Nabi.
Baca lebih lajut »
Link Twibbon Maulid Nabi 2022Unggah link twibbon perayaan hari Maulid Nabi Muhammad 2022 atau 1444 H Berikut ini
Baca lebih lajut »
Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW dan Berbagai PerayaannyaBagaimana sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW pertama kali dilakukan? Lalu, seperti apa bentuk perayaan dalam memperingati Maulid Nabi?
Baca lebih lajut »