Makin seru untuk dikunjungi, Taman Wisata Alam Punti Kayu terus mengembangkan atraksinya mulai dari area foto hingga area kemah. Jumlah kunjungan sempat turun.
Makan di restoran atau kafe yang mewah dan kekinian mungkin sudah biasa. Namun, bagaimana jadinya jika makan langsung dari pawon atau dapur warung makannya?Berdasarkan situs resmi KAI Commuter, berikut jadwal KRL relasi Jogja-Solo untuk hari ini, Minggu, 25 September 2022, pastikan anda tak lupa mengisi saldo KMT.Sopir truk diinjak-injak, dimaki-maki serta disuruh push up oleh Wakil Ketua DPRD Depok bernama Tajudin Tabri akhirnya buka suara setelah viral di media sosial.
Doris Sylvanus Palangka Raya, telah melakukan visum terhadap pasangan suami istri berinisial AY dan FN ,Gol penentu kemenangan timnas Indonesia atas Curacao pada Sabtu dicetak oleh striker lokal haus gol, Dimas Drajat. Di balik gol indah itu, ternyataSesuai perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas segala bentuk perjudian. Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat komitmen perangi judiDunia pesantren memang menjadi kantung suara bagi para politisi untuk meraih simpati.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Cuma Inggris, Wanita di Sini Ramai Jadi PSK demi MakanKrisis biaya hidup makin mengguncang berbagai negara.
Baca lebih lajut »
Gubernur Anies: Revitalisasi TIM Tak Kejar KeuntunganRevitalisasi Taman Ismail Marzuku (TIM) bukan untuk mengejar keuntungan namun untuk mengejar kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat
Baca lebih lajut »
Makin Panas, Nikita Mirzani Tantang Najwa Shihab, 'Dia-nya Berani Nggak Ketemu Gue...'Serangan Nikita Mirzani terhadap Najwa Shihab makin panas. Kala live Instagram, dengan lantang Nikita Mirzani menantang jurnalis yang membawakan acara Mata Najwa itu.
Baca lebih lajut »
Transaksi Digital Perbankan Makin DiminatiPenggunaan aplikasi digital untuk layanan transaksi perbankan makin meningkat. Akselerasi yang cepat ini didorong oleh pandemi. Ekonomi AdadiKompas
Baca lebih lajut »