Normalisasi harga gandum berpeluang besar mengerek kinerja keuangan dan saham Indofood CBP (ICBP), setelah tertekan lonjakan komoditas pada 2022.
Bisnis.com, JAKARTA — Normalisasi harga gandum bakal menjadi katalis kinerja emiten konsumer Grup Salim PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. pada tahun ini. Sepanjang 9 bulan 2022, perolehan laba ICBP tiarap tertekan kenaikan harga komoditas.
Dalam rentang satu tahun terakhir, banderol harga tersebut tidak terpaut jauh dari posisi awal 2022 yang berada di level US$760 per gantang, sebelum kemudian melompat ke posisi tertinggi pada 17 Mei 2022 di kisaran US$1.284,5 per gantang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov DKI Terus Genjot Program Atasi Banjir, Mulai dari Normalisasi Hingga Pembangunan TanggulPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali melanjutkan proyek normalisasi sungai sebagai upaya penanganan banjir di Ibu Kota.
Baca lebih lajut »
Sejumlah Wilayah di Jateng Banjir, Ganjar Siapkan Normalisasi SungaiSejumlah wilayah di Jateng dilanda banjir. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan sejumlah kepala daerah di Jateng mengusulkan dilakukan normalisasi sungai.
Baca lebih lajut »
Kembalinya ARB Simetris Bisa Kurangi Volume Transaksi, Kenapa?Normalisasi kebijakan ARB bisa mengurangi agresivitas volume dan nilai transaksi jika dibandingkan dengan kebijakan ARB asimetris.
Baca lebih lajut »
Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 04 Januari 2023Saham-saham yang menjadi rekomendasi analis pada hari ini adalah AALI, PTBA, TBIG, JSMR,ICBP, INDF, JKON, AGRO
Baca lebih lajut »
Pilah-Pilih Emiten CPO TP Rachmat TAPG & DSNG, Mana Lebih Cuan di 2023?Intip prospek kinerja dua emiten CPO besutan TP Rachmat, Triputra Agro (TAPG) dan Dharma Satya (DSNG) sepanjang 2023 di tengah normalisasi volume produksi.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Siapkan Solusi Jangka Panjang Atasi Banjir SemarangPemerintah menyiapkan sejumlah solusi jangka panjang untuk membebaskan Semarang dari banjir. Solusi itu berupa penambahan pintu air, normalisasi sungai, dan peninggian jalan. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »