Makin Aneh, Warga Korut Lawan Covid-19 Pakai Darah Rusa

Indonesia Berita Berita

Makin Aneh, Warga Korut Lawan Covid-19 Pakai Darah Rusa
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 74%

Warga Korea Utara (Korut) dilaporkan mulai kesulitan dalam mengakses obat-obatan untuk melawan Covid-19. Ini membuat darah rusa menjadi obat.

"Jika Anda menangkap rusa, Anda bisa menguras darahnya. Kemudian Anda memasukkan darah ke dalam kantong plastik."

"Darah mentah rusak, jadi sulit untuk dijual. Jadi, orang mengeringkan darahnya dan menjualnya. Saat rusa melahirkan, ada plasenta yang keluar. Mereka juga mengeringkannya dan menjualnya sebagai pengobatan untuk virus corona," tambah sumber itu.A poster depicts a disinfection worker in North Korea in this undated image released May 23, 2022 by the country's Korean Central News Agency. KCNA via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY.

Selain rusa buruan, beberapa peternak rusa yang berafiliasi dengan Pemimpin Tertinggi Korut, Kim Jong Un, bahkan juga ikut menjual darah hewan itu. Penjualan dilakukan secara diam-diam."Kesturi atau plasenta rusa dikemas secara vakum dan biasanya dikirim ke Komite Sentral, tetapi orang-orang yang bekerja di sana secara diam-diam menjualnya," tambah sumber.

Korut sendiri dilanda wabah Covid-19 yang begitu masif. Meski tidak pernah menjelaskan secara pasti berapa warga yang terpapar, Pyongyang hanya menggambarkan kondisi paparan dengan sebutan 'demam'. Organisasi Kesehatan Dunia mengakui bahwa sejauh ini pihaknya belum dapat mengakses data yang real terkait wabah di negara itu. Namun badan internasional yang berpusat di Swiss itu menduga mungkin situasinya cukup parah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kasus Demam Turun, Korut: Gelombang Covid-19 MeredaKasus Demam Turun, Korut: Gelombang Covid-19 MeredaKantor Korut KCNA melaporkan, gelombang Covid-19 di negara itu telah menunjukkan tanda-tanda mereda dengan berkurangnya kasus demam pada warga.
Baca lebih lajut »

Warga Shanghai Mulai Keluar Rumah pasca Lockdown COVID-19Warga Shanghai Mulai Keluar Rumah pasca Lockdown COVID-19Penduduk kota China yang terbesar dan pusat finansial, Shanghai, Rabu (1/6) mulai keluar dari rumah masing-masing setelah lockdown besar-besaran yang diberlakukan selama dua bulan. Banyak dari 25 juta penduduk Shanghai naik bis dan kereta ketika sistem transportasi mulai dioperasikan lagi....
Baca lebih lajut »

COVID di Korut kemungkinan 'semakin buruk, bukan lebih baik'COVID di Korut kemungkinan 'semakin buruk, bukan lebih baik'Pyongyang tak pernah secara langsung mengonfirmasi jumlah orang yang positif COVID-19. Para ahli menduga angka yang dirilis lewat media yang dikendalikan Korut, tak sesuai dengan kenyataan.
Baca lebih lajut »

WHO: Covid di Korut Kemungkinan Semakin Buruk |Republika OnlineWHO: Covid di Korut Kemungkinan Semakin Buruk |Republika OnlineWHO menilai angka-angka Covid-19 yang disampaikan media Korut tidak sesuai kenyataan.
Baca lebih lajut »

Pesawat Militer Kanada & China Nyaris 'Bentrok' Dekat KorutPesawat Militer Kanada & China Nyaris 'Bentrok' Dekat KorutMiliter Kanada menuduh pilot angkatan udara China berperilaku tidak profesional dan membahayakan selama pertemuan mereka baru-baru ini.
Baca lebih lajut »

Banjir mulai surut, warga Kebon Pala bersihkan lumpurBanjir mulai surut, warga Kebon Pala bersihkan lumpurWarga  RW 04 Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mulai membersihkan sampah dan lumpur sisa banjir yang merendam ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 03:56:31