Jokowi datang ke Canting Londo bersama rombongan, seusai menghadiri acara Dies Natalis ke 46 Universitas Sebelas Maret (UNS) di Jl Ir Sutami, Jebres, Solo.
Ada pula sosok Ibu Negara, Iriana, yang mengenakan busana berwarna hitam. Sementara Jokowi memakai jas berwarna abu-abu.
Turut serta dalam rombongan, ungkap Lisa, Gubernur Jawa Tengah , Ganjar Pranowo; Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pandam IV/Diponegoro, Mayjen Rudianto.Lisa menjelaskan menu makan siang yang dipesan untuk rombongan Presiden Jokowi mayoritas adalah masakan tradisional. Seperti Londo selat Solo, pecel, ayam kampung Klaten, tengkleng, sop buntut, ikan gurameh bakar.
Jokowi dan rombongan makan siang serta berbincang santai di Canting Londo Kitchen selama lebih kurang dua jam. Sebelum meninggalkan lokasi, Jokowi bersedia melakukan foto bersama managemen Solia Zigna dan pemiliknya.Menurut Lisa, dipilihnya Canting Londo Kitchen sebagai tempat makan siang merupakan sebuah kebanggaan. “Managemen merasa bangga, mendapat kehormatan serta pengalaman sangat berharga. Semoga semua pelayanan yang diberikan oleh team Canting Londo memuaskan Pak Jokowi beserta rombongan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
4 Menu Makan Siang Rumahan di Tangerang untuk Manjakan Perut yang Lapar | merdeka.comMisalnya saja rekomendasi menu makan siang rumahan buat yang di Tangerang berikut ini. Dijamin bisa manjakan perut yang lapar, lho.
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi ke Solo Lagi, Ini Agendanya Bersama Ibu Negara Iriana(Thread) Presiden Jokowi ke Solo Lagi, Ini Agendanya Bersama Ibu Negara Iriana jokowi PresidenJokowi IbuIriana agendapresiden
Baca lebih lajut »
Gempa Terkini di Aceh Guncang Meulaboh, Ini Data BMKGGempa berkekuatan Magnitudo 5,2 terjadi Meulaboh, Aceh, pada Kamis siang ini, 10 Maret 2022. TempoTekno
Baca lebih lajut »
Jokowi Teriak Harga Gandum Naik, Warga RI Siapkan Diri!'Sampai kapan kita bisa menahan seperti ini,' kata Jokowi merespons kenaikan harga gandum di sejumlah negara
Baca lebih lajut »