Wacana perpanjangan masa jabatan presiden muncul seiring rencana mengamandemen UUD 1945. Presiden Jokowi mengklaim merasa tertampar.
Wacana perpanjangan masa jabatan presiden muncul seiring rencana partai-partai politik mengamandemen UUD 1945. Presiden Jokowi mengklaim merasa tertampar oleh isu ini.Dengan suguhan mi, bakso, dan martabak, Jokowi mengundang ketua umum dan sekretaris jenderal tujuh partai koalisi di Istana Negara pada 25 Agustus 2021.
Amandemen adalah kegiatan resmi mengubah sebuah dokumen undang-undang. Dalam Rakernas PAN tersebut, Zulhas--begitu dia akrab disapa--menyebut Indonesia perlu mengevaluasi sistem demokrasi yang ada sekarang. Pada Februari-Maret 2021, perpanjangan masa jabatan presiden dilontarkan oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer politik M Qodari karena khawatir terjadi polarisasi politik yang sangat panas pada Pemilu 2024. Ia mengusulkan agar Joko Widodo berpasangan dengan Prabowo.
Bamsoet ingin fokus amandemen UUD 1945 itu pada pembentukan pokok-pokok haluan negara . Secara konstitusi, kata Bamsoet, tidak memungkinkan amandemen dilakukan secara eksesif dan menyinggung perubahan pasal-pasal lainnya.di Senayan mengatakan MPR akan membentuk tim ahli untuk merumuskan PPHN yang akan dimasukkan dalam amandemen UUD 1945. Tujuannya agar isi PPHN benar-benar bagian dari aktualisasi Pancasila dan tidak lekang oleh waktu.
Pakar politik dari Universitas Gadjah Mada, Mada Sukmajati, memandang wacana amandemen UUD 1945 tidak mendesak dilakukan. Menurut Mada, amandemen konstitusi hanya perlu dilakukan ketika ada banyak hal yang harus diubah. Dia menegaskan sejak awal menginginkan amandemen UUD 1945 secara terbatas hanya untuk urusan haluan negara. Namun isunya kemudian melebar. “Ada yang lari, presiden dipilih MPR, ada yang lari presiden tiga periode, ada yang lari presiden satu kali, delapan tahun. Kan ke mana-mana seperti yang saya sampaikan. Jadi, lebih baik, tidak usah amandemen,” kata Jokowi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bamsoet Akan Diskusikan PPHN, Tepis Wacana Presiden 3 PeriodeKetua MPR Bambang Soesatyo akan menyelenggarakan diskusi publik terkait PPHN untuk membantah wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
Baca lebih lajut »
Warning dari Pengamat soal Wacana 3 Periode Presiden TerselipkanPengamat politik Universitas Andalas Asrinaldi menyatakan bukan tidak mungkin wacana presiden tiga periode terselipkan jika amandemen terkait Pokok-pokok Haluan Negara dilakukan Jabatanpresidentigaperiode
Baca lebih lajut »
Amien Rais Tunjuk Hidung Pengangkat Wacana Presiden 3 Periode, Siapa?Amien Rais mengungkap pihak-pihak yang membicarakan dan mengangkat wacana amandemen UUG 1945 dan merembet pada isu presiden 3 periode. Siapa?
Baca lebih lajut »
Kemendikbudristek: Kampus Cerdas Baru Wacana, Belum Bangun PlatformLewat program-program smart campus, diharapkan kampus menjadi pelopor yang membangun lingkungan cerdas.
Baca lebih lajut »
Relawan Dukung Jokowi Tolak Wacana Perpanjangan Masa Jabatan - Tribunnews.comNoel mengaku sudah mendengar kabar Jokowi masih menolak rencana penambahan ataupun perpanjangan masa jabatan presiden tersebut.
Baca lebih lajut »
Warning dari Pengamat soal Wacana 3 Periode Presiden TerselipkanPengamat politik Universitas Andalas Asrinaldi menyatakan bukan tidak mungkin wacana presiden tiga periode terselipkan jika amandemen terkait Pokok-pokok Haluan Negara dilakukan Jabatanpresidentigaperiode
Baca lebih lajut »