Mahfud MD minta Lukas Enembe datang penuhi panggilan KPK. Mahfud tegaskan kasus Lukas bukan rekayasa politik, tapi murni bukti hukum.
- Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan, dugaan kasus korupsi terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe bukan hanya terkait gratifikasi sebesar Rp1 miliar.
Ia menjelaskan, PPATK sudah memberikan 12 hasil analisis kepada KPK dan diduga ada kasus korupsi ratusan miliar yang melibatkan Lukas. Per hari ini PPATK juga sudah memblokir sejumlah rekening dengan nilai Rp71 miliar yang terkait dengan Lukas."Ada kasus dana operasional pimpinan, pengelolaan PON , manajer pencucian uang yang dimiliki Lukas," ujar Mahfud.
Dalam artikel tersebut, Socratez mengatakan Lukas ke Jakarta untuk berobat lalu meminta transfer Rp1 miliar untuk biaya pengobatan. Socratez menyebut Lukas tidak bisa bergerak leluasa saat itu karena adanya lockdown Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mahfud MD: Papua Memanas Buntut Lukas Enembe Ditetapkan TersangkaMahfud mengatakan saat ini keamanan di Papua sedang memanas karena akan ada demo besar yang dilakukan oleh sekelompok massa yang memprotes status tersangka Lukas
Baca lebih lajut »
Mahfud Md: Dugaan Korupsi Lukas Enembe Bukan Rp 1 M tapi Ratusan Miliar!Menko Polhukam Mahfud Md menyampaikan dugaan korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe bukan Rp 1 miliar. melainkan ratusan miliar.
Baca lebih lajut »
Lukas Enembe Jadi Tersangka, Tokoh Adat Papua Minta Presiden Perintahkan KPK Hentikan Pemeriksaan - Tribunnews.comTokoh Adat Papua Ramses Wally meminta Presiden Jokowi untuk perintahkan KPK menghentikan pemeriksaan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca lebih lajut »
KPK Bantah Kriminalisasi Gubernur Papua Lukas EnembeKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah telah melakukan kriminalisasi terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca lebih lajut »
KPK Tegaskan Tak Ada Kepentingan Lain dalam Kasus Gubernur Papua Lukas EnembeKPK Tegaskan Tak Ada Kepentingan Lain dalam Kasus Gubernur Papua Lukas Enembe: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tidak ada kepentingan lain dalam penyidikan kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca lebih lajut »