Menko Polhukam Mahfud MD sebut ada tiga orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat.
Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebut ada tiga orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat. Meski begitu, sejauh ini tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru mengumumkan dua tersangkanya.
Sebagaimana diketahui, tim khusus sejauh ini baru mengumumkan dua orang tersangka, yakni Bharada E alias Richard Eliezer dan Brigadir RR alias Ricky Rizal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Brigadir J, Mahfud MD Nilai Pengambilan CCTV Bisa Kena PidanaMenko Polhukam Mahfud MD menyoroti soal adanya dugaan pengambilan CCTV di sekitar kediaman dinas mantan Ferdy Sambo.
Baca lebih lajut »
Mahfud MD: Ferdy Sambo Bisa Dipidana karena Ambil CCTV Kasus Brigadir JMahfud menjelaskan antara pengusutan pelanggaran etik dan pidana dapat dilakukan secara bersama-sama. Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo saat ini ditahan di...
Baca lebih lajut »
Skenario Kasus Pembunuhan Brigadir J Mulai Terungkap, Mahfud MD: Ini Berkat Media'Yang dulu semua diskenariokan sudah terbalik. Dulu kan ada tembak-menembak, sekarang 'nggak' ada tembak menembak, yang ada sekarang pembunuhan,' kata Mahfud.
Baca lebih lajut »
Mahfud: Skenario Brigadir J sudah terbalik berkat dukungan media-LSMMahfud menyebut penyelidikan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dinilai cepat mengingat kasus tersebut memiliki 'code of silence'. BrigadirYosua BrigadirJ
Baca lebih lajut »
Mahfud MD Sebut Pencopotan CCTV Oleh Irjen Ferdy Sambo Masuk Pidana dan EtikMenurut Mahfud MD, tindakan menghalangi proses hukum masuk ranah pidana dan etik. MahfudMD
Baca lebih lajut »
Mahfud MD Sebut Pencopotan CCTV di Rumah Ferdy Sambo Bisa Masuk PidanaMenkopolhukam Mahfud MD menyebut pencopotan CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo tidak hanya pelanggaran etik, namun bisa masuk ranah pidana.
Baca lebih lajut »