'KPK besok akan mempelajari apakah dugaan itu perlu di telusikan kesangkaan itu, nanti kita lihat KPK pasti profesional dan harus profesional, itu dari saya terima kasih,' kata Mahfud MD. (Ld)
tentang adanya beberapa hal yang diduga, diduga pencucian uang dan proses didapat yang tidak sah oleh saudara Alun," kata dia.
Komisi Pemberantasan Korupsi berencana mengklarifikasi harta kekayaanMenurut Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, apabila dari hasil pemeriksaan nantinya terdapat transaksi janggal, maka hal itu bisa jadi bukti awal dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan Rafael.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Buntut Kasus Pejabat Pajak: Begini Besaran dan Aturan Besaran Gaji Pejabat PajakPeraturan tersebut menetapkan bahwa besaran gaji PNS, termasuk pejabat pajak, dihitung berdasarkan golongan dan pangkat jabatannya.
Baca lebih lajut »
Mahfud MD Minta Polisi Jerat Pasal Percobaan Pembunuhan pada Mario Anak Eks Pejabat Pajak KemenkeuMenteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD turut serta menjenguk kondisi David Ozora korban penganiayaan oleh Mario Dandy.
Baca lebih lajut »
Saat Moge dan Rubicon Pejabat Pajak Disorot, Sri Mulyani Blak-blakan Fungsi Setoran Pajak MasyarakatBerdasarkan realisasi pendapatan negara tahun lalu, sebanyak 77,5 persen di antaranya merupakan kontribusi dari penerimaan perpajakan.
Baca lebih lajut »
Ramai Warganet Serukan Tolak Bayar Pajak, Imbas Kasus Anak Eks Pejabat Pajak Rafael Alun TrisambodoTernyata masih terdapat buntut lanjutan dari kasus Kasus Anak Eks Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo yang menyita perhatian publik ini.
Baca lebih lajut »
Buntut Pejabat Pajak Pamer Kekayaan, Pengamat: Indonesia Bisa Meniru Eropa Terapkan Pajak KekayaanKasus pamer kekayaan pejabat pajak memunculkan wacana penerapan pajak kekayaan atau wealth tax, apa itu?
Baca lebih lajut »
Bersih-Bersih Gaya Hidup Mewah Pejabat Pajak, Usai Kasus Mario Dandy dan Klub Moge Dirjen PajakPeneliti mengatakan, gaya hidup mewah bertentangan dengan asas kepatutan seorang penyelenggara negara. Gaya hidup mewah juga bisa mendorong korupsi.
Baca lebih lajut »