'Penanganan COVID-19 ini memerlukan kebersatuan, kebersamaan,' kata Menko Polhukam Mahfud MD. COVID19
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD saat memberikan keterangan pers secara virtual di Jakarta, Jumat .
"Penanganan COVID-19 ini memerlukan kebersatuan, kebersamaan. Tidak perlu dipertentangkan harus sipil, harus Polri, atau Polri aja. Di dalam rapat-rapat gugus tugas sudah disepakati TNI dan Polri turun tangan dan membantu sepenuhnya untuk covid ini. Baik dalam penyaluran bantuan-bantuan sosial agar tak jadi penyelewengan hingga tingkat terendah, maupun penegakan disiplin protOkol kesehatan itu. Jadi tak apa-apa," jelas Mahfud saat konferensi pers secara virtual di Jakarta, Jumat.
"Kalau COVID ini nampaknya, tak ada persoalan TNI-Polri terlibat, justru diharapkan peran mereka yang banyak untuk penertiban ini. Jadi tidak apa-apa ada yang beda pendapat, boleh saja," ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Komentar Mahfud Terkait Pasukan Elite TNI Tangani TerorismeMenurut Mahfud MD, negara dirugikan apabila pasukan elite TNI tidak membantu penanganan terorisme.
Baca lebih lajut »
Johan Budi: Koordinasi Komunikasi Covid-19 Pemerintah LemahDalam kondisi seperti sekarang, masyarakat harus tahu semua hal terkait informasi penanganan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Emil Minta Forkopimda Jaga Kekompakan dan Kesehatan |Republika OnlineEmil mengingatkan bahwa perang dalam menghadapi Covid-19 masih lama
Baca lebih lajut »
Indef: Jika Covid Tak Bisa Diatasi, Jangan Mimpi Bisa Hindari ResesiEkonom senior Indef, Didik J. Rachbini, menyatakan komunikasi internal pemerintah buruk dalam menangani pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Pasien Covid-19 Meninggal dalam Kebakaran RS di India |Republika OnlineSebanyak 8 pasien Covid-19 meninggal dalam kebarakan di RS Ahmedabad, India
Baca lebih lajut »
Pemda Diminta Lebih Giat Selamatkan UKM dari Hantaman Covid-19Peran Pemeerintah Daerah dinilai sangat penting dalam pendataan UMKM yang terdampak Covid-19.
Baca lebih lajut »