Mahathir menyita dana dari perusahaan China karena proyek pipa minyak tidak selesai.
REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan negaranya menyita lebih dari 1 miliar ringgit dari rekening bank milik China Petroleum Pipeline Engineering . Penyitaan itu karena proyek pipa minyak tidak selesai.
Baca Juga "Saya mengerti uang itu untuk 80 persen pipa yang sudah dibayarkan, tapi pekerjanya baru selesai 13 persen, jadi pemerintah berhak mengambil kembali uang tersebut, karena proyek itu dibatalkan," kata Mahathir, Selasa . CPP mengatakan mereka mengerti Dewan Anti-Korupsi Malaysia memerintahkan dana tersebut ditransfer. Hal itu dilakukan tanpa sepengetahuan mereka.
CPP memenangkan lelang proyek pipa minyak itu pada 2016. Lelang yang dibentuk mantan perdana menteri Najib Razak untuk membangun pipa minyak sepanjang 600 kilometer di pantai barat semenanjung Malaysia dan 663 kilometer di Sabah, Borneo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Malaysia Sita Rp3,36 Triliun Uang Milik Perusahaan Pipa ChinaPemerintah Malaysia menyita lebih dari 1 miliar ringgit (Rp3,36 triliun) dari rekening bank milik China Petroleum Pipeline...
Baca lebih lajut »
Malaysia Sita Rp3,4 Triliun dari Rekening Bank Perusahaan ChinaMalaysia menyita lebih dari 1 miliar ringgit (Rp3,4 triliun) dari rekening bank milik perusahaan negara China Petroleum...
Baca lebih lajut »
Perang Tarif dengan AS, Pertumbuhan Ekonomi China Kian MelambatPertumbuhan ekonomi China melambat ke level terendah dalam triwulan terakhir dalam 10 tahun ini di tengah perang tarif dengan Amerika, menambah tekanan pada negara itu untuk mengatasi penurunan yang m
Baca lebih lajut »
Fajar/Rian Waspadai Smash Kencang Ganda Baru ChinaSebelumnya, Liu berpasangan dengan Zhang Nan dan meraih gelar juara dunia 2017.
Baca lebih lajut »
Jelang Indonesia Open, Bintang China Bidik Rekor ButetAtlet badminton ganda campuran asal China, Zheng Siwei berusaha mendekati rekor catatan prestasi legenda bulutangkis Indonesia, Butet, jelang Indonesia Open.
Baca lebih lajut »
Dampak Perang Dagang, Ekonomi China Terpuruk ke Titik Terendah dalam 27 TahunPertumbuhan ekonomi China pada kuartal kedua melambat jadi 6,2 persen. Ini adalah titik terendah dalam hampir tiga dekade. China perdangdagang
Baca lebih lajut »