Beredar video mahasiswi yang diduga korban pelecehan seksual oknum dosen di Unsri protes namanya dicoret dari daftar yudisium.
Ia menyebutkan, terkait yudisium tersebut tidak dikaitkan dengan kasus dugaan pelecehan seksual.
"Terkait pemberitaan itu tidak benar, jadi jangan dikait-kaitkan dengan kasus itu . Ini adalah yudisium, persyaratan yudisium itu sudah baku jadi jika dikaitkan dengan kejadian itu tidak benar," ujarnya Jumat.Iwan mengatakan, karena kondisi masih dalam suasana pandemi, maka mahasiswi tersebut diikutkan dalam sesi kedua yudisium.
"Kita harus patuh pada protokol Covid-19, dan peserta yudisium ini cukup banyak sehingga tidak mungkin itu diikutkan di sesi pertama, jadi diikutkan di sesi kedua," terang Iwan. Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Ekonomi Unsri Mohamad Adam menambahkan, terkait mahasiswi tersebut, ada komisi etik yang saat ini menangani"Pelapor dan pelaku saat ini sedang diproses, sudah ada komisi etik dan berjalan sesuai aturan yang berlaku. Saat ini sedang didalami," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Ancam Jemput Paksa Dosen Unsri yang Diduga Mencabuli MahasiswiPolisi memberikan peringatan terhadap dosen yang diduga pelaku pelecehan.
Baca lebih lajut »
Mahasiswi Unsri Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Dosen, Dicoret dari Daftar WisudaMengetahui hal itu, mahasiswi Unsri diduga korban pelecehan seksual ini sempat mengamuk di ruangan yudisium. Dia mempertanyakan alasan dekanat membatalkan mengikuti yudisium, tetapi tidak mendapat tanggapan.
Baca lebih lajut »
Namanya Sempat Dicoret, Rektorat Unsri Pastikan Mahasiswi Korban Pelecehan Dosen Tetap DiwisudaRektorat Universitas Sriwijaya (Unsri) Sumatera Selatan, memastikan seluruh mahasiwa Fakultas Ekonomi yang telah ditentukan tetap mengikuti proses yudisium. Rektorat...
Baca lebih lajut »
Mahasiswi Unsri Korban Pelecehan Dosen Dicoret dari Daftar WisudaMendadak viral di media sosial (medsos) DR (22) seorang mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri), yang menjadi korban pelecehan seksual oleh dosennya dicoret dari...
Baca lebih lajut »