Mahasiswi Indonesia raih penghargaan film dokumenter di China

Indonesia Berita Berita

Mahasiswi Indonesia raih penghargaan film dokumenter di China
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 78%

Mahasiswi Indonesia, Lidyana, meraih "Third Prize" dalam kompetisi "Looking China Youth Film Project 2024" melalui film dokumenter ...

Mahasiswi tingkat doktoral di Universitas Jinan, Lidyana , menerima penghargaan"Third Prize" dalam kompetisi"Looking China Youth Film Project 2024" pada Kamis di Beijing Normal University, Beijing, China.

"Looking China Youth Film Project" sendiri sudah berlangsung 10 kali dan merupakan kerja sama Yayasan Huilin, Academy for International Communication of Chinese Culture , serta Beijing Normal University.Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk datang ke berbagai wilayah di Tiongkok. Di sana, mereka membuat film dokumenter tentang realitas, tradisi, dan budaya Tiongkok.

Lidyana saat ini sedang belajar linguistik dan linguistik terapan untuk jenjang doktoral di Universitas Jinan, Provinsi Shandong. Ia memilih tema pernikahan karena ia sendiri belum pernah melihat orang China menikah. Lidyana, yang sudah sejak 2012 tinggal dan menuntut ilmu di China, mengungkapkan bahwa dirinya hanya punya waktu 15 hari untuk membuat film dokumenter dengan durasi 12 menit 39 detik tersebut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

[POPULER GLOBAL] Mahasiswi Indonesia Meninggal di Jerman | UNESCO Setuju Usul Indonesia[POPULER GLOBAL] Mahasiswi Indonesia Meninggal di Jerman | UNESCO Setuju Usul IndonesiaPopuler Global hari ini mencakup berita mahasiswi Indonesia meninggal di Jerman, dan UNESCO akui Idul Fitri dan Idul Adha hari besar keagamaan.
Baca lebih lajut »

Indonesia Open 2024 Kembali Digelar di Istora, Anthony Ginting: Indonesia Bisa Contoh ChinaIndonesia Open 2024 Kembali Digelar di Istora, Anthony Ginting: Indonesia Bisa Contoh ChinaIndonesia Open 2024 akan kembali digelar di Istora Senayan, Jakarta dari yang semula dijadwalkan di Indonesia Arena, Jakarta.
Baca lebih lajut »

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan BusMahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus Setelah terlantarnya ribuan mahasiwa dalam kasus ferienjob, kini muncul kabar duka meninggalnya mahasiswa Indonesia dalam kecelakaan bus di Jerman.
Baca lebih lajut »

3 Mahasiswi ITB Jadi Wakil Indonesia di London, Boyong Teknologi Atasi Rambut Rontok3 Mahasiswi ITB Jadi Wakil Indonesia di London, Boyong Teknologi Atasi Rambut RontokSebelum diwakili tiga mahasiswi ITB, tim asal Indonesia sudah pernah tiga kali menjuarai L'Oreal Brainstorm.
Baca lebih lajut »

LPEI Gandeng Bank Besar Demi Genjot Ekspor RILPEI Gandeng Bank Besar Demi Genjot Ekspor RILembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) / Indonesia Eximbank secara aktif mendorong ekspor Indonesia.
Baca lebih lajut »

Bulan Ramadan, CCEP Indonesia Berkolaborasi dengan 15 Pesantren di IndonesiaBulan Ramadan, CCEP Indonesia Berkolaborasi dengan 15 Pesantren di IndonesiaJPNN.com : Workshop pengelolaan sampah sejalan dengan fokus CCEP Indonesia terkait rencana aksi keberlanjutan yang tertuang dalam komitmen global This is For
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 14:55:04