BUTUH BANTUAN Mahasiswi Aceh Alami Komplikasi Penyakit di Mesir, Terbaring di RS dan Jauh dari Keluarga via serambinews
“Untuk sembuh dari penyakitnya, Sarah saat ini sedang diuji dengan komplikasi penyakit. Sekarang beliau sedang di rawat di Dar al Fouad Hospital,” bunyi pesan poster KMA ‘Open Donation’.Adapun dana yang dibutuhkan untuk pengobatan sebesar 135.000 PoundPada Rabu , Sarah dibawa ke salah satu klinik kesehatan di Hay Sabik karena mengeluh sakit di bagian perut.Namun sehari setelahnya, Kamis , Sarah mendadak pucat dan lemas, serta tidak sanggup berjalan.
Melihat kondisi tersebut, Keluarga Mahasiswa Aceh memutuskan untuk membawa Sarah ke Rumah Sakit Air Forced.Hasilnya Sarah harus segera dilakukan tindakan operasi karena telah mengalami komplikasi serius.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Marc Marquez Tolak Baikan dengan Valentino Rossi: Makin Tak Suka, Makin Tak Peduli - Bola.netPembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menolak berbaikan dengan Valentino Rossi jika kesempatan itu menghampirinya.
Baca lebih lajut »
Jangan Langsung Nyalakan Lampu Saat Masuk Kamar Hotel, Ini Alasannya |Republika OnlineMasyarakat diminta tak nyalakan lampu untuk mengecek kemungkinan kutu di kamar hotel
Baca lebih lajut »
Tangis Pilu Ibu Yosua Tanggapi Permohonan Maaf Kuat Maruf: Kejahatan Apa yang Kalian Tutupi? - Pikiran Rakyat TasikmalayaIbu Yosua, Rosti Simanjuntak tak kuasa menahan tangis menanggapi permintaan maaf Kuat Maruf di persidangan.
Baca lebih lajut »
Ibu dan Anak Tewas 'Tersapu' Banjir Bandang di Aceh Tenggara | merdeka.comSaat banjir bandang datang, korban sedang berada di rumah yang terletak tak jauh dari bantaran sungai.
Baca lebih lajut »
Kukuh Tak Bersalah Dalam Tragedi Duren Tiga, Martin Simanjuntak Pojokkan Kuasa Hukum Kuat Maruf: Itu Pisau Buat Apa?Meskipun telah disebutkan di BAP, Kuat Ma'ruf tetap kukuh mengaku tak bersalah.
Baca lebih lajut »
PPP Usung Erick Thohir, Begini Analisa Pengamat - Tribunnews.comLeo Agustino sebut karakter kepemimpinan solidarity maker dan teknokrasi saja tak cukup untuk memenangkan pilpres 2024
Baca lebih lajut »