Mahasiswa Undana Tewas Dianiaya, Polisi Ringkus 3 Pelaku

Indonesia Berita Berita

Mahasiswa Undana Tewas Dianiaya, Polisi Ringkus 3 Pelaku
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 59%

Tim Jatanras Polresta Kupang Kota berhasil amankan tiga pelaku dugaan penganiayaan mahasiswa Undana hingga korban meninggal dunia.

Pelaku penganiayaan mahasiswa Undana. - Tim Jatanras Polresta Kupang Kota berhasil amankan tiga pelaku dugaan penganiayaan hingga korban meninggal dunia. Kasus penganiyaan terjadi di Jalan El Tari depan Rumah Jabatan Gubernur Nusa Tenggara Timur, pada Minggu dini hari.

Tiga pelaku diduga lakukan penganiayaan secara bergantian terhadap Marthen leba, Mahasiswa di Fakultas Teknik Universitas Nusa Cendana hingga meninggal. Pascakejadian tersebut tim Jatanras Polresta memburu dan berhasil mengungkap para pelaku dugaan penganiayaan yang sempat melarikan diri keluar kota.Ketiga pelaku yang berhasil diamankan Tim Jatanras Polresta ditempat yang berbeda, berdasarkan informasi dari masyarakat dan keluarga korban.

"Tiga terduga pelaku diamankan diduga pelaku penganiayaan pada Marthen leba, Mahasiswa Fakultas Teknik Undana hingga meninggal dunia," ujar Kapolresta Kupang Dijelaskan Krisna, pada saat itu korban mengendarai sepeda motor bersama temannya melintas di depan para terduga pelaku. Lalu korban mendengar ada suara teriakan dan setelah lewat beberapa meter dari depan TKP, korban turun dan mendatangi para terduga pelaku.Setelah itu, terjadi pengeroyokan terhadap korban. Usai pengeroyokan, ketiga pelaku pergi meninggalkan korban di TKP. Pascakejadian pihak keluarga korban langsung melaporkan ke Polresta Kupang Kota dan langsung ditindak lanjuti.

Ditambahnya, Setelah ditindak lanjuti Tim Jatanras Polresta bekerja keras dan hanya 3x24 jam tiga pelaku berhasil di amankan. Ia juga mengimbau kepada warga Kota Kupang, apabila melihat atau mengetahui suatu tindak pidana atau kejahatan, jangan segan-segan untuk segera melapor ke Pos Polisi terdekat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mahasiswa di Kupang Tewas Diduga Dikeroyok Orang Tak Dikenal di Jalan | merdeka.comMahasiswa di Kupang Tewas Diduga Dikeroyok Orang Tak Dikenal di Jalan | merdeka.comKejadian naas itu berawal saat Marthen bersama Evan, serta adiknya melintas di Jalan El Tari, Kota Kupang. Mereka kemudian diadang sejumlah orang yang sedang duduk di Jalan El Tari.
Baca lebih lajut »

Kapolda Papua Sebut KKB Aniaya Kepala Distrik Kiwirok |Republika OnlineKapolda Papua Sebut KKB Aniaya Kepala Distrik Kiwirok |Republika OnlineKorban dilaporkan dianiaya dengan popor senjata hingga mengalami lebam.
Baca lebih lajut »

Masih Pusing Karena Dianiaya Teman di Kamar Hotel, Kasus Evi Tetap DilanjutkanMasih Pusing Karena Dianiaya Teman di Kamar Hotel, Kasus Evi Tetap DilanjutkanTiga hari berlalu kasus penganiayaan seorang pengunjung hotel terjadi. Bagaimana perkembangannya? Kasusnya bukan dihentikan.
Baca lebih lajut »

Polisi di Jambi Diduga Aniaya Mahasiswa, Korban Mengaku Sempat Diculik, Begini Kronologinya - Tribunnews.comPolisi di Jambi Diduga Aniaya Mahasiswa, Korban Mengaku Sempat Diculik, Begini Kronologinya - Tribunnews.comAparat di Jambi diduga menganiaya mahasiswa bernama Angga Kurniawan (20). Warga Kecamatan Handil Jaya, Kota Jambi, Jambi itu mengaku dikeroyok oleh sejumlah laki-laki yang diduga aparat pada Sabtu (29/4/2023) dini hari. (ist) OknumPolisi Jambi
Baca lebih lajut »

Polisi Amankan 5 Orang Diduga Anarko dalam Aksi Mahasiswa Papua di MakassarPolisi Amankan 5 Orang Diduga Anarko dalam Aksi Mahasiswa Papua di MakassarMassa dari APD mengamuk saat rekannnya diamankan pihak kepolisian saat melakukan unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 01:47:26