Tongkang garam dilengkapi atap, cermin, generator kincir dan sekop.
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang menciptakan mesin pembuat garam berkualitas. Alat ciptaan tersebut dinamakan mesin tongkang garam.
Pemerintah melakukan upaya tersebut karena produksi dan kualitas garam lokal tidak mencukupi kebutuhan industri domestik. Tidak hanya untuk kepentingan industri, tapi juga pangan."Artinya negara mengeluarkan Rp1,34 Triliun untuk impor garam. Dengan biaya impor sebesar itu, sementara petani garam jauh dari kata sejahtera,” ungkap Haryo.
Menurut Haryo, solusi berupa penambahan lahan terapung atau Tongkang Garam termasuk masuk akal. Sebab, terapung dapat berpindah posisi bahkan dekat dengan pabrik. Ditambah lagi, terdapat teknologi tambahan berupa control device android.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Warga Bogor Ciptakan Alat Peringatan Dini BanjirWarga Bogor yang ciptakan alat peringatan tergabung dalam Kelurahan Tangguh Bencana
Baca lebih lajut »
Petambak adukan anjloknya harga garam ke DPRD SumenepPara petambak garam di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur Senin, mendatangi kantor DPRD setempat, mengadukan anjloknya harga jual garam rakyat pada musim ...
Baca lebih lajut »
IGDS Munculkan Produk Industri Berkualitas Sesuai Tuntutan PasarProduk yang mampu bersaing di tingkat global adalah mengedepankan inovatif, kreatif, berkualitas, dan orisinal.
Baca lebih lajut »
Sentra Garam NTT Diklaim tak Hambat Petambak Garam ExistingPemerintah tengah mendorong NTT menjadi wilayah sentra produksi garam.
Baca lebih lajut »
Garam Lokal Masuk Industri Secara BertahapKapasitas industri tidak mampu melakukan penyerapan garam secara langsung.
Baca lebih lajut »
Empuknya Kursi DemokrasiKursi demokrasi meniscayakan peran sebagai pembuat hukum bagi negeri
Baca lebih lajut »