Kompetisi lintas negara ini dihelat Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama.
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf AssidiqREPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Islam Indonesia Yogyakarta kembali mengukir prestasi. Kali ini, diraih tim mahasiswa Program Studi Farmasi FMIPA yang berhasil meraih emas dariKompetisi lintas negara ini dihelat Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, yang bekerja sama Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Jambi. Tim terdiri dari Ilya Marsya Rohila, Andika Wahyu Wardana, dan Iffa Tsabita Rahmadanti Suganda.
"Sebuah landasan berpikir yang menjadi pelecut pelestarian sebagai penyelamatan generasi selanjutnya dari kerusakan lingkungan," kata Ilya.Clayyis as an Alternative Environmental Friendly Soap in Purifying Najis Mughaladhah.Sabun yang diberi nama Clayyis jadi sarana mewujudkanEmpat indikator lingkungan berkelanjutan yang dicapai mulai pengendalian limbah lab, pengurangan emisi karbon, pereduksian energi listrik, dan penjagaan ekosistem kampus.
Tiga mahasiswa UII yang tergabung dalam Tim Clayyis tersebut bersaing dengan tiga kelompok peserta dari Brunei Darussalam dan Indonesia untuk mendapatkan prestasi terbaik. Pengumuman dilakukan 23 Desember 2021 melaluiDosen pembimbing tim, Shubhi Mahmashony Harimurti menambahkan, raihan yang tim capai tersebut membuktikan kalau sustainability campus bukan hanya tanggung jawab unit tertentu di UII. Namun, semua civitas akademika, termasuk mahasiswa.