Mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Dini Kurniawati, bersama tim dari Thinkwell, Health Financing Activity merekomendasikan kebijakan terkait penghematan biaya skrining calon pengantin (catin) terhadap penurunan penyakit. Skrining catin baru diimplementasikan di DKI Jakarta sejak 2017, sehingga perlu perhitungan kebutuhan anggaran dan potensi penghematannya jika diimplementasikan ke seluruh Indonesia.
Mahasiswa Universitas Indonesia , Dini Kurniawati, bersama tim dari Thinkwell, Health Financing Activity merekomendasikan kebijakan terkait penghematan biaya skrining calon pengantin terhadap penurunan penyakit.
Formula penghitungan yang dilakukan Dini bersama tim ialah melalui proyeksi jumlah pengantin dalam lima tahun ke depan, dengan biaya satuan dari tiap komponen pemeriksaan serta angka inflasi.Adapun paket manfaat skrining yang diajukan terdiri atas tiga skenario. Pertama, Paket Minimal, meliputi pemeriksaan fisik dan jiwa, biaya admisi, serta hemoglobin.
Pada tahun 2025, dalam setahun, pada asumsi 1 didapatkan angka kebutuhan sekitar 44–256 miliar dan pada asumsi 2 sekitar 26–238 miliar. Setelah perhitungan tersebut, dilakukan perbandingan dengan beban anggaran dalam satu tahun dari beberapa penyakit yang telah teridentifikasi sebelumnya. Hasilnya ternyata jauh lebih rendah dibandingkan beban anggaran sebelumnya.
SiBijaKs Awards 2024 merupakan kompetensi penulisan rekomendasi kebijakan kesehatan yang diadakan oleh Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dengan data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 sebagai sumber data utama.
HEALTH POLICY SCREENING MARRIAGE COST SAVINGS DISEASE PREVENTION
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cerita Bima, Satu-satunya Mahasiswa Indonesia Penerima Beasiswa Erasmus+Bima adalah mahasiswa ITS yang juga merupakan satu-satunya mahasiswa asal Indonesia peraih beasiswa Erasmus
Baca lebih lajut »
Komitmen Berikan Beasiswa Demi Lahirkan Pemimpin Global Generasi BaruSebanyak74 mahasiswa dari 11 universitas di Indonesia termasuk mahasiswa politeknikdi bawah naungan Kemenperin menerima beasiswa
Baca lebih lajut »
Perbedaan Jalur SNBP, SNBT dan Jalur Mandiri, SNPMB 2025 Resmi Dibuka!Penerimaan mahasiswa baru tahun 2025 melalui Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) akan segera dimulai.
Baca lebih lajut »
DPR RI Dorong Asuransi Kesehatan untuk Mahasiswa Indonesia di MesirAnggota Komisi IX DPR RI Ravindra Airlangga mendorong adanya asuransi kesehatan bagi mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir. Usulan ini muncul setelah mendengar keluhan mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan penanganan medis karena tidak memiliki asuransi kesehatan. Rektor Universitas Al Azhar menyambut baik usulan tersebut dan berkomitmen untuk mempercepat terwujudnya asuransi kesehatan bagi mahasiswa, termasuk mahasiswa Indonesia.
Baca lebih lajut »
Dengan Program Ini Mahasiswa Indonesia Akan Mampu Raih Gelar Ganda InternasionalDengan pilihan gelar ganda yang disebutkan mahasiswa dapat menerima kualifikasi internasional tanpa perlu belajar di luar negeri secara penuh
Baca lebih lajut »
Forum Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia Minta Dompet Dhuafa Transparan soal Pengelolaan DanaJPNN.com : Dalam aksi unjuk rasa, FMAKI menilai transparansi laporan keuangan Dompet Dhuafa perlu dikaji lagi.
Baca lebih lajut »