Mahasiswa-Pemuda Manggarai di Bali Sepakat Tolak Kenaikan Tarif Komodo

Indonesia Berita Berita

Mahasiswa-Pemuda Manggarai di Bali Sepakat Tolak Kenaikan Tarif Komodo
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 51%

Perkumpulan Mahasiswa dan Pemuda Manggarai-Bali menolak kenaikan tarif Taman Nasional (TN) Komodo karena menganggap tidak ada transparansi dari pemerintah.

Perkumpulan Mahasiswa dan Pemuda Manggarai-Bali sepakat menolak kebijakan menaikkan tarif masuk TN Komodo. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Mahasiswa dan Pemuda Manggarai-Bali Rian Ngarai kepada media pada Rabu ."Kami dari mahasiswa dan pemuda menolak dengan kenaikan harga tiket Taman Nasional Komodo," kata Rian Ngarai.Rian juga mengungkapkan alasan keputusan penolakan dari perkumpulannya ini.

Puncaknya adalah ketika adanya kenaikan tiket masuk TN Komodo ini. Rian mengutarakan bahwa ia sangat menyayangkan kebijakan yang diputuskan oleh Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo tersebut. "Tapi kita menduga dengan kehadiran PT Flobamor milik siapa dan bekerja untuk siapa. Karena kalau misalnya PT ini berfungsi di Manggarai Barat, maka ini akan terjadi semacam penolakan dari masyarakat setempat terlebih khusus para pelaku pariwisata lokal yang mempunyai perusahaan travel agent," ujarnya.

Firmansyah juga menyayangkan bahwa pemerintah terkait terkesan tidak memberikan solusi yang dapat membantu masyarakat yang terdampak dari kebijakan ini.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemuda asal Garut Rela ke Semarang Setiap Tahun demi Jualan BenderaPemuda asal Garut Rela ke Semarang Setiap Tahun demi Jualan BenderaPemuda asal Garut Saiful Muhammad Ramdan (23) sudah empat kali datang ke Semarang untuk berjualan bendera jelang 17 Agustus.
Baca lebih lajut »

Keroyok Suporter PSS Sleman hingga Tewas, Dua Pemuda Ditangkap | merdeka.comKeroyok Suporter PSS Sleman hingga Tewas, Dua Pemuda Ditangkap | merdeka.comPolres Sleman menangkap dua tersangka pengeroyok Tri Fajar Firmansyah, sehingga suporter PSS Sleman itu meninggal dunia. Dua tersangka berinisial FDAP (26), warga Sleman, dan AC (24), warga Bantul.
Baca lebih lajut »

Rangkul Pemuda Desa dengan MelukisRangkul Pemuda Desa dengan MelukisBanyak cara yang dilakukan warga sekitar untuk mengajak pemuda desa ke hal-hal yang lebih positif. Seperti ikut menjaga lingkungan sekitar dan membuat lingkungan menjadi cantik.
Baca lebih lajut »

Pemilik Lahan Tempat Bansos Dikubur Ternyata Ketua Pemuda Pancasila DepokPemilik Lahan Tempat Bansos Dikubur Ternyata Ketua Pemuda Pancasila DepokRudi Samin mengaku sebagai pemilik lahan yang digunakan untuk mengubur beras bansos di Depok. Siapakah Rudi Samin?
Baca lebih lajut »

Pemuda Muslim Gaungkan Semangat Transformasi Energi Jadi PotensiPemuda Muslim Gaungkan Semangat Transformasi Energi Jadi PotensiTajir, Muslim Youth Voice (MyVoice) dan Mostlym menghadirkan lebih dari 10 komunitas dan 50 lebih exhibitor untuk mendorong semangat pemuda muslim bangkit.
Baca lebih lajut »

Terjatuh dari Motor, 2 Pemuda di Malang Tewas Tertabrak TrukTerjatuh dari Motor, 2 Pemuda di Malang Tewas Tertabrak TrukDua warga Pagelaran Kabupaten Malang meninggal dunia, setelah tertabrak truk di Jalan Raya Mangunrejo Kepanjen, Kabupaten Malang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 15:09:00