Mahasiswa Maluku Tuntut Pemerintah Hentikan Pendekatan Militer di Papua

Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Maluku, Senin (30/9/2019), menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Maluku.

Liputan6.com, Maluku - Pantauan Liputan6.com di lapangan, unjuk rasa berlangsung tertib dengan dihadiri perwakilan anggota DPRD Maluku, termasuk Wakil Ketua DPRD Maluku Ricard Rahakbauw.

Terakhir dari 11 poin tuntutan, mahasiswa juga mendesak pemerintah pusat agar mengesahkan UU Provinsi Kepulauan dan menolak masuknya investor asing di tanah Maluku.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemkot Surabaya kirim bantuan ke korban gempa MalukuPemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur menyalurkan bantuan sosial kemanusiaan berupa pakaian, sarung,  makanan bayi, mi instan, abon serta bahan lainnya ...
Baca lebih lajut »

Korban Tewas Gempa Maluku Jadi 30 OrangBerdasarkan data terbaru, jumlah korban tewas adalah 30 orang sementara korban luka-luka berjumlah 156 orang.
Baca lebih lajut »

Gempa Magnitudo 3.0 Guncang Kairatu MalukuGempa Bumi itu terjadi di bawah laut di kedalaman 10 kilometer dan terletak pada tujuh kilometer arah tenggara Kairatu.
Baca lebih lajut »

Gempa M 3,0 Terjadi di Kairatu MalukuGempa bermagnitudo 3,0 terjadi di Kairatu, Maluku. Tak ada potensi tsunami akibat gempa ini.
Baca lebih lajut »

Gempa bermagnitudo 3,0 landa Kairatu MalukuGempa bumi magnitudo 3,0 melanda Kairatu, Seram Bagian Barat, Maluku, pada Minggu pagi, sekitar pukul 05.40 WIB.\r\n\r\nBerdasarkan laman twitter BMKG yang ...
Baca lebih lajut »