Tongkat tersebut diluncurkan sekaligus diperkenalkan kepada publik dalam acara World Sight Day 2019 di Bandung, Sabtu (13/10/2019).
"I-Cane memiliki beberapa kelebihan. Di antaranya GPS untuk melacak keberadaan difabel netra ," ujar salah satuEko menjelaskan, GPS ini akan memberitahukan pemakainya soal posisi dia berada. Tak hanya itu, GPS ini terkoneksi dengan keluarga difabel netra.
"Tongkat ini sensitif terhadap benda dan kecepatan. Jadi kalau ada orang dan motor lewat, tongkat bisa mendeteksinya," ucapnya. Saat ini, ia tengah menyiapkan dua prototype lagi. Dua prototype ini hampir sama dengan I-Cane. Bedanya, ukuran prototype lebih kecil.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
SDF Luncurkan Buku Nyaring Elektronik bagi Difabel NetraSDF juga memperkenalkan hasil pengembangan desain tongkat tunanetra I Cane.
Baca lebih lajut »
Saleh Husin Selesaikan Estafet 11,1 Km BNI ITB Ultra MaratonBNI ITB Ultra Marathon adalah lomba lari dengan jarak tempuh 200 km yang digagas untuk merayakan HUT ke-100 ITB.
Baca lebih lajut »
Pemerintahkan Kembangkan Industri FesyenPopulerB1 Ekonomi: Pemerintahkan Kembangkan Industri Fesyen
Baca lebih lajut »
Penyegaran Lini Tertinggi BMW dalam Dua Pilihan – Kompas.idBMW menyegarkan kembali tampilan lini tertinggi dan termewah mereka, BMW Seri 7. Wajah dan penampilannya kini tidak hanya semakin ”dewasa”, tetapi juga ada sisi agresif yang ingin ditampilkannya.
Baca lebih lajut »
Air Mata Tumpah di Gedung KPK Saat Mendoakan Lima Mahasiswa yang GugurAksi renungan malam dan doa bersama di KPK untuk mengenang mahasiswa yang gugur dalam aksi demonstrasi 23-24 September. DemoMahasiswa
Baca lebih lajut »