Tim Amikom membuat aplikasi layanan pengelolaan sampah rumahan bernama Matrash.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tim Amikom Computer Club - Universitas Amikom Yogyakarta kembali mengukir prestasi. Kali ini, mereka sukses jadi juara dua Lomba Parade Cinta Tanah Air yang diadakan Kementerian Pertahanan.
Dikembangkan sejak April 2019, Matrash sudah mendapatkan beberapa penghargaan. Best of The Best Apps di DSC Google Show Case 2019 dan Juara Dua National Aplication Development IT Fest USU 3.0. Product Manager, Syekh Arpi Ageng mengatakan, kehadiran Matrash memiliki harapan sesuai slogan Creative Economy Park milik Amikom. Yaitu, semakin banyak melahirkan inovasi-inovasi baru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mahasiswa UI juara umum festival tari di PerancisSebanyak 30 mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam kelompok peminatan Tari Kencana Pradipa berhasil meraih Juara Umum ...
Baca lebih lajut »
IPB Raih 3 Juara Mahasiswa Berprestasi NasionalPesan rektor IPB: Buatlah sejarah-sejarah baru.
Baca lebih lajut »
Danau Karawapop, Simbol Cinta dari Tanah PapuaTanah Papua selalu punya cara untuk membuat wisatawan jatuh cinta. Yang luar biasa dari Raja Ampat adalah Danau Karawapop. Sudah tahu? RajaAmpat WisataPapua via detikTravel
Baca lebih lajut »
Dua calon haji asal Pati batal berangkat ke Tanah SuciSebanyak dua calon haji asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah, batal diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah karena alasan kesehatan yang tidak memungkinkan untuk ...
Baca lebih lajut »
Mahasiswa China Dan Mahasiswa Pro Hong Kong Terlibat Bentrok Di BrisbaneSejumlah mahasiswa asal China di Universitas Queensland, Brisbane terlibat bentrok pada Rabu (24/7/2019) karena berbeda pandangan tentang China dan aksi unjuk rasa pro-demokrasi di Hong Kong
Baca lebih lajut »
Mahasiswa China dan Mahasiswa Pro Hong Kong Terlibat Bentrok di BrisbaneSejumlah mahasiswa asal China di Universitas Queensland terlibat bentrok karena berbeda pandangan tentang China dan aksi unjuk rasa pro-demokrasi di Hong Kong.
Baca lebih lajut »