Pelaku judi online pada umumnya tidak berdomisili di Indonesia.
- Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan mereka telah bekerja sama dengan pihak Bareskrim Polri untuk melacak pekerja Indonesia yang direkrut mafia judi online yang berbasis di luar negeri, seperti Kamboja dan Myanmar.
Kominfo juga mencoba menghubungi pemerintah setempat. Namun pemerintah menemui kendala, karena di negara terkait judi termasuk dalam kegiatan yang legal.Dalam kesempatan yang berbeda, Nezar mengatakan, pelaku judi online pada umumnya tidak berdomisili di Indonesia melainkan negara tetangga seperti Kamboja dan Myanmar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bamsoet Ingatkan AHY soal Mafia Tanah Kerap Berkolaborasi dengan Mafia PeradilanBamsoet mengingatkan Menteri Agraria AHY bahwa tidak jarang dalam melakukan operasinya, para mafia tanah ini juga berkolaborasi dengan mafia peradilan.
Baca lebih lajut »
Gangster Promosikan Judi Online, Sebegini Keuntungan yang DidapatJPNN.com : Anggota gangster berinisial S mempromosikan judi online lewat akun Instagram kelompoknya.
Baca lebih lajut »
Saking Butuh Uang, Lolly Terima Endorse Judi Online Rp 90 Juta: Di Inggris Legal!Lolly terima kerja sama judi online karena butuh uang untuk pulang ke Indonesia.
Baca lebih lajut »
Muncul Bukti Lolly Ngemis Minta Di-endorse Judi Online Rp 90 Juta ke Teman: Please, Cariin Aku!Namun, pihak Lolly membantah bahwa dirinya yang meminta di-endorse judi online.
Baca lebih lajut »
Kominfo Buka Suara soal Dugaan Aplikasi Judi Online Terdaftar PSESejumlah aplikasi yang diduga judi online terdaftar ke dalam Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Kominfo.
Baca lebih lajut »
Kominfo Curhat Cara Perangi Judi Online: Hampir 150 Orang Kerja 24 Jam 7 HariWakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nezar Patria mengungkapkan cara pemerintah melawan judi online di Indonesia.
Baca lebih lajut »