Maestro seni Prof Bandem menari topeng di Festival Seni Nusantara

Indonesia Berita Berita

Maestro seni Prof Bandem menari topeng di Festival Seni Nusantara
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 78%

Maestro seni yang juga guru besar bidang Etnomusikologi Prof Dr I Made Bandem membawakan tari Topeng Dalem Arsa Wijaya yang merupakan salah satu tari klasik ...

Maestro seni Prof Dr I Made Bandem membawakan tari Topeng Dalem Arsa Wijaya dalam Festival Seni Nusantara di Tukad Bindu, Denpasar, Minggu malam. ANTARA/Ni Luh Rhismawati.

"Dalam festival ini, di usia yang hampir 80 tahun, saya ingin ikut terlibat menampilkan tari klasik Bali, sekaligus mengingat masa lalu sebagai penari dan guru tari," kata Bandem di objek wisata Tukad Bindu, Denpasar, Minggu malam. Mantan Ketua Sekolah Tinggi Seni Indonesia Denpasar itu menuturkan, pada sekitar era 1960-an, ia bersama dengan maestro seni Wayan Berata mengajar tari Bali dan juga menari ke berbagai daerah di Pulau Dewata.

"Kali ini saya menggunakan topeng yang merupakan hadiah Raja Bangli terakhir kepada orang tua saya yang diberikan pada tahun 1956," tuturnya. Dalam acara tersebut juga ditampilkan tari Sekar Jagat dan tari Widya Prakrti yang merupakan tari kebesaran ITB STIKOM Bali. Kedua tari ini diciptakan oleh NLN Swasthi Widjaja Bandem yang juga istri dari Prof Bandem.Tari Sekar Jagat dan tari Widya Prakrti dibawakan oleh mahasiswa ITB STIKOM Bali dengan diiringi gamelan yang para penabuh-nya mahasiswa setempat.

Maestro seni Prof Dr I Made Bandem bersama Swasthi Bandem dalam Festival Seni Nusantara di Tukad Bindu, Denpasar, Minggu malam. ANTARA/Ni Luh Rhismawati.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

DKI kemarin, Jakarta Food Festival hingga Festival PerahuDKI kemarin, Jakarta Food Festival hingga Festival PerahuSejumlah peristiwa penting dan menarik disiarkan pada Jumat (26/7), mulai dari Jakarta Food and Fashion Festival (JF3) 2024 yang diharapkan memajukan industri ...
Baca lebih lajut »

Tiens Sport Festival, Mengguncang Senayan dengan Festival Olahraga 'Lama Tak Zumba'Tiens Sport Festival, Mengguncang Senayan dengan Festival Olahraga 'Lama Tak Zumba'Tiens Sport Festival mengajak masyarakat hidup sehat melalui event olahraga
Baca lebih lajut »

Rektor Unair Membatalkan Pemberhentian Prof Bus dari Jabatan Dekan FKRektor Unair Membatalkan Pemberhentian Prof Bus dari Jabatan Dekan FKJPNN.com : Rektor Unair Prof Mohammad Nasih membatalkan pemberhentian Prof Budi Santoso atau Prof Bus dari jabatan Dekan FK Unair.
Baca lebih lajut »

Rektor Unair Kembalikan Jabatan Prof Bus Sebagai Dekan Fakultas Kedokteran, Keduanya BerpelukanRektor Unair Kembalikan Jabatan Prof Bus Sebagai Dekan Fakultas Kedokteran, Keduanya BerpelukanPencabutan ini diumumkan Prof Nasih usai salat asar berjamaah dengan Prof Bus, sapaan Prof Budi Santoso di Masjid Ulul Azmi Kampus C Unair.
Baca lebih lajut »

Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Non-Halal di Solo Kembali DibukaSempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Non-Halal di Solo Kembali DibukaFestival kuliner non-halal yang bertajuk Festival Kuliner Pecinan Nusantara digelar di Solo Paragon Mall. DSKS sempat memprotes festival kuliner non-halal sehingga pada hari pertama festival tersebut pun tutup. Namun, pada hari berikutnya festival kuliner non-halal kembali dibuka setelah dilakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
Baca lebih lajut »

Warna-warni Festival GlastonburyWarna-warni Festival GlastonburyFestival Glastonbury adalah festival musik dan seni pertunjukan greenfield terbesar di dunia. Ini kemeriah festival di Glastonbury, Inggris.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 19:07:17