Majelis Nasional satu-satunya badan yang diakui sebagian besar negara Barat.
REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengusulkan agar pemilu Majelis Nasional digelar lebih awal. Majelis tersebut merupakan satu-satunya badan yang diakui secara demokratis dan sah oleh sebagian besar negara-negara Barat sejak Venezuela dibekap krisis politik.
Majelis Nasional dipimpin oleh pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido. Pada Januari lalu, dia telah mendeklarasikan dirinya sebagai presiden sementara menyusul gelombang demonstrasi yang mendesak Maduro turun dari jabatannya. Kendati serangkaian aksi protes telah dilakukan warga Venezuela, Maduro masih memegang kendali atas fungsi-fungsi negara. Dia pun mendapat dukungan dari para petinggi militer.
Utusan khusus oposisi Venezuela untuk AS Carlos Vecchio mengatakan dia telah bertemu dengan para pejabat Pentagon dan Departemen Luar Negeri AS di Washington. Mereka membahas semua aspek krisis Venezuela.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua KPU Sebut Pengumuman Hasil Pemilu Bisa DipercepatPengumuman hasil pemilu bisa dipercepat kalau rekapitulasi suara selesai.
Baca lebih lajut »
PM Australia, Scott Morrison, Tampaknya Akan Kalah Pemilu NasionalPM Australia Scott Morrison tampaknya akan kalah dalam pemilihan nasional akhir minggu ini. Demikian temuan sebuah pol pada Jumat, sementara kampanye di Australia dibayang-bayangi oleh kematian salah
Baca lebih lajut »
Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional, Sekda DKI Imbau Hormati Hasil PemiluPeringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-111 tahun ini mengusung tema Bangkit untuk Bersatu.
Baca lebih lajut »
Partisipasi masyarakat Sumsel dalam pemilu melampaui target nasionalPartisipasi masyarakat Sumatera Selatan dalam Pemilu 17 April 2019 melampaui target rata-rata partisipasi nasional sebesar 77,5 persen.\r\n\r\n"Saya bangga ...
Baca lebih lajut »
Ratusan Petugas Pemilu Wafat, Ombudsman Tekankan Perbaikan Tata Kelola PemiluAdrianus Meliala menilai perlunya perbaikan aturan terkait tata kelola penyelenggaraan Pemilu. Nasional
Baca lebih lajut »
106 Purnawirawan TNI Pro Prabowo akan Sampaikan Sikap PemiluRatusan Purnawirawan TNI Pro Prabowo akan menyampaikan sikap terkait Pemilu
Baca lebih lajut »
106 Purnawirawan TNI - Polisi Pro Prabowo Sampaikan Sikap PemiluRatusan Purnawirawan TNI Pro Prabowo akan menyampaikan sikap terkait Pemilu
Baca lebih lajut »
Masyarakat Jateng diimbau tetap tenang jelang pengumuman hasil pemiluMasyarakat Provinsi Jawa Tengah diimbau tetap tenang dan tidak terpancing melakukan hal-hal negatif yang berpotensi memecah persatuan menjelang pengumuman ...
Baca lebih lajut »
Bawaslu Tolak Laporan Dugaan Kecurangan Pemilu BPN Prabowo-SandiBawaslu RI menolak laporan BPN Prabowo-Sandi terkait dugaan kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM) yang dituduhkan kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Maruf Amin, karena bukti yang ada tidak memenuhi syarat.
Baca lebih lajut »
Puluhan warga Jember aksi damai tolak kecurangan pemiluPuluhan warga Kabupaten Jember menggelar aksi damai kedaulatan rakyat untuk menolak kecurangan pemilu di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten ...
Baca lebih lajut »
Massa AMPD Tuntut Hitung Ulang Hasil Pemilu di Depan UmumMassa Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD) Situbondo menuntut hitung ulang hasil pemilu di Stadion Bung Karno. Hitung ulang dilakukan estafet 7x24 jam.
Baca lebih lajut »