Setiap tahun saat musim mudik Lebaran, kemacetan menjadi tantangan utama bagi para pemudik. Artikel ini membahas dampak negatif perjalanan yang terganggu oleh kemacetan, baik secara fisik maupun psikologis.
Setiap tahun saat musim mudik Lebaran, para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, travel, atau bus pasti menghadapi tantangan utama berupa kemacetan. Perjalanan yang seharusnya tidak terlalu lama justru bisa memakan waktu jauh lebih lama. Belum lagi kelelahan fisik dan mental yang seringkali dialami para pemudik selama perjalanan dan berdampak pada kesehatan.
Menunggu-nunggu dalam laju kendaraan yang stagnan selama berjam-jam, baik di dalam mobil maupun di atas motor, memang menjengkelkan, melelahkan, dan memicu emosi serta kecemasan. Menurut psikolog klinis Joseph Rock, kecemasan yang muncul akibat kemacetan berakar dari sistem respons alami otak. 'Ketika seseorang merasa cemas, tubuh pun bersiap melakukan sesuatu. Ini adalah respons lawan atau lari, dimana Anda bersiap untuk kabur atau melawan,' ujarnya di Cleveland Clinic. Rock menjelaskan bahwa respons lawan atau lari ini memang sangat menguras energi. Dan jika tidak ada pelampiasan untuk melepaskan energi tersebut, dampaknya adalah ketidaknyamanan fisik. 'Anda tidak bisa lari atau melawan ketika duduk lama terjebak macet, tetapi tubuh tetap bekerja keras -- jantung berdebar, napas cepat dan pendek, seolah-olah ada sesuatu yang buruk akan terjadi,' kata Rock.Psikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Novi Poespita Candra, menuturkan bahwa orang yang terlalu sering menghadapi kemacetan lalu lintas berisiko mengalami gangguan fisik dan mental. 'Dampak kemacetan adalah fisik dan psikologis. Kelelahan fisik terjadi karena tubuh harus duduk lama menyetir,' ungkap Novi dalam sebuah wawancara dengan Antara pada Februari 2023. Ia mencontohkan, orang yang terlalu lama menyetir akan mengalami kelelahan fisik, misalnya pada bagian leher dan punggung, juga kelelahan psikis sehingga mempengaruhi kondisi emosi. Kemacetan lalu lintas bisa memicu orang lebih sensitif dan mudah tersinggung karena melihat situasi yang tidak jelas. Faktor kelelahan membuat sulit fokus, berpikir, dan mengatur emosi serta perilaku. 'Kondisi ini akan mempengaruhi performa keseluruhan. Jika kondisi fisik terganggu, maka asupan oksigen kurang karena kurang gerak,' kata Novi. Dilansir dari Zee News edisi Juni 2024, beberapa masalah kesehatan fisik yang bisa muncul di antaranya masalah pernapasan akibat polusi, termasuk asma. Selain itu, waspdai pula infeksi saluran kemih akibat duduk terlalu lama. Sementara masalah kesehatan mental yang mungkin terjadi adalah stres kronis, yang bisa memicu pengemudi berkendara secara ceroboh, ugal-ugalan, dan tidak sabaran. Duduk berjam-jam di kendaraan juga berdampak pada kemampuan kognitif, yang ditandai dengan perasaan putus asa, kurang kontrol, dan frustasi. Terjebak dalam kemacetan membuat sebagian orang mudah stres dan marah-marah ketika mengemudi. Kondisi ini dapat berpengaruh pada kesehatan dan cara mengemudi di jalan. Menurut Cleveland Clinic, ada beberapa cara mengendalikan emosi saat terjebak macet. Macet bukan kiamat, saat terjebak macet, usahakan tetap tenang dan tidak terlalu cemas. Orang akan memaklumi keterlambatan akibat jalanan macet. Kemudian, kendalikan diri. Jangan tergesa-gesa untuk keluar dari mobil dan memeriksa keadaan jalan di depan atau akibat kemacetan karena akan membuat pengemudi lebih sulit merasa tenang. Anda juga bisa melakukan relaksasi. Terjebak macet bisa membuat pengemudi cepat cemas dan stres. Dalam situasi ini sebaiknya lakukan teknik pernapasan, seperti menarik napas, embuskan, dan ulangi sampai Anda tenang dan lebih rileks. Putar musik maupun acara radio. Anggap kondisi macet sebagai sarana untuk lebih rileks. Gunakan kesempatan ini untuk memutar lagu favorit maupun acara radio kesukaan. Apabila saat macet beberapa kendaraan memotong jalan, sebaiknya terima saja, jangan dibawa emosi. Marah-marah saat berkendara hanya akan memperburuk keadaan. Berusaha menunjukkan sikap dan wajah ceria dapat membuat suasana macet terasa tidak terlalu buruk dan baik untuk menjaga kondisi emosional agar tidak mudah marah-marah di tengah kemacetan.
Jeda Kemacetan Mudik Dampak Psikologis Fisik Kesehatan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Simak, Berikut Titik Rawan Macet di Tol Jakarta-Cikampek Saat Mudik Lebaran 2025Pemudik yang akan melintasi Tol Jakarta-Cikampek selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 diimbau untuk mewaspadai sejumlah titik rawan kemacetan di Karawang.
Baca lebih lajut »
4 Cara Cek Jalan Macet Saat Mudik Lebaran 2025 via HPKetahui 4 cara cek jalan macet berikut ini sebelum mudik Lebaran 2025 agar perjalanan lancar.
Baca lebih lajut »
10 Cara Praktis Cek Saldo e-Toll dari HP, Anti Macet saat Mudik LebaranSimak cara mudah dan praktis cek saldo e-Toll lewat HP agar tak terjebak macet saat mudik Lebaran.
Baca lebih lajut »
Mudik Lebaran: Gunakan Beberapa Aplikasi Ini untuk Mempermudah PerjalananMenghindari macet saat mudik lebaran dapat dilakukan lewat bantuan beragam aplikasi ini.
Baca lebih lajut »
Peta Posko Mudik PUPR: Akses Layanan & Hindari Kemacetan Saat Mudik LebaranKementerian PUPR menyediakan peta posko mudik yang berisi informasi layanan, lokasi posko mudik, rest area, fasilitas umum, dan kondisi jalan nasional, termasuk jalanan rawan macet. Peta ini dapat diakses melalui ponsel baik secara online maupun offline.
Baca lebih lajut »
Ada Diskon Tarif Tol Momen Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025, Ini JadwalnyaDiskon diberikan bukan hanya saat arus mudik saja melainkan saat momen arus balik lebaran 2025
Baca lebih lajut »