Mabes Polri Pastikan Anggota yang Tipu Tukang Bubur Dapat Sanksi Berat

Indonesia Berita Berita

Mabes Polri Pastikan Anggota yang Tipu Tukang Bubur Dapat Sanksi Berat
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 92%

Mabes Polri memastikan bahwa SW, polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP), yang diduga menipu Wahidin, seorang tukang bubur ayam, warga Desa Kejuden, Cirebon, Jawa Barat, akan dikenai sanksi berat jika terbukti bersalah.

Mabes Polri memastikan bahwa SW, polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi , yang diduga menipu Wahidin, seorang tukang bubur ayam, warga Desa Kejuden, Cirebon, Jawa Barat, akan dikenai sanksi berat jika terbukti bersalah.

Ramadhan memastikan laporan yang dilayangkan Wahidin diproses polisi. Menurutnya, penyelidikan dilakukan melalui proses pemeriksaan baik oleh Bidang Propam Polda Jawa Barat maupun reserse kriminal bila ada pidananya."Kita pastikan akan dilakukan penindakan tegas. Apalagi dengan modus menjanjikan atau memberikan iming-iming kepada masyarakat bahwa yang bersangkutan bisa diterima menjadi anggota. Itu tidak benar," ungkap Ramadhan.

Saat ini, SW telah ditetapkan sebagai tersangka. SW diduga melakukan penipuan dengan nominal ratusan juta rupiah dengan menjanjikan anak tukang bubur di Cirebon bisa diterima menjadi anggota polisi. Polres Cirebon Kota menjemput paksa N di kontrakannya di Jagakarsa Jakarta selatan karena cukup kesulitan menghadirkan N untuk dilakukan pemeriksaan. Penetapan keduanya sebagai tersangka dikarenakan sudah terpenuhinya dua alat bukti. Namun, polisi belum bisa memberikan keterangan yang lebih lengkap karena masih dalam proses pendalaman.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tukang Bubur Ayam Jadi Korban Penipuan Rekrutmen Polri, Pelakunya Kapolsek dan ASN Mabes PolriTukang Bubur Ayam Jadi Korban Penipuan Rekrutmen Polri, Pelakunya Kapolsek dan ASN Mabes PolriKepolisian polres Cirebon kota, Jawa Barat menetapkan dua tersangka dugaan penipuan rekrutmen anggota Polri, serta masih mendalami kasus tersebut.
Baca lebih lajut »

Polisi Berpangkat AKP dan ASN Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Penipuan Rekrutmen PolriPolisi Berpangkat AKP dan ASN Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Penipuan Rekrutmen PolriKapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra mengungkapkan, pihaknya telah menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus penipuan rekrutmen Polri, yakni polisi berpangkat AKP berinisial SW, dan NY, ASN yang bertugas di Mabes Polri. Regional Polisi
Baca lebih lajut »

Dampak Konflik Internal Unbari: Dosen Tak Digaji, Gubernur Jambi Dilaporkan ke Mabes PolriDampak Konflik Internal Unbari: Dosen Tak Digaji, Gubernur Jambi Dilaporkan ke Mabes PolriKonflik internal dalam tubuh Universitas Batanghari atau Unbari Jambi terus menjalar dan memaksa beberapa pihak lain turut merasakan dampaknya. - Halaman 1
Baca lebih lajut »

Polisi Berpangkat AKP dan PNS Mabes Polri Jadi Tersangka Penipuan Tukang Bubur di CirebonPolisi Berpangkat AKP dan PNS Mabes Polri Jadi Tersangka Penipuan Tukang Bubur di CirebonSW menjanjikan anak pertama Wahidin, masuk bintara polri pada masa penerimaan 2021 lalu.
Baca lebih lajut »

Tukang Bubur Ditipu Perwira Polisi dan ASN Mabes PolriTukang Bubur Ditipu Perwira Polisi dan ASN Mabes PolriSeorang perwira polisi berinisial AKP SW, bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial N, ditetapkan sebagai tersangka penipuan penerimaan calon bintara Polri Sindonews news .
Baca lebih lajut »

Bripka Andry ke Mabes Polri tanyakan tindak lanjut pengaduannyaBripka Andry ke Mabes Polri tanyakan tindak lanjut pengaduannyaBripka Andry, anggota Brimob Polda Riau yang curhat di medsos terkait mutasi dan setoran kepada atasannya, hari ini ke Mabes Polri untuk menanyakan tindak lanjut pengaduan yang dilayangkannya kepada Propam Polri.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 05:48:02