Wakil Presiden Ma'ruf Amin ingin penurunan stunting di daerah-daerah prioritas bisa dipercepat sehingga target prevalensi 14 persen pada 2024 tercapai. TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin, mengejar target penurunan 60 persen jumlah balita stunting di Indonesia yang tersebar di 12 provinsi prioritas. Ma'ruf ingin penurunan stunting di daerah-daerah ini bisa dipercepat sehingga sehingga target prevalensi 14 persen pada 2024 tercapai. Ma'ruf pun pagi ini rapat bersama sejumlah menteri dan para gubernur, lalu memberi tujuan arahan.
Terdapat 7 provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi, yaitu Nusa Tenggara Timur 37,8 persen, Sulawesi Barat 33,8 persen, Aceh 33,2 persen, Nusa Tenggara Barat 31,4 persen, Sulawesi Tenggara 30,2 persen, Kalimantan Selatan 30,0 persen, dan Kalimantan Barat 29,8 persen. Sementara, terdapat juga 5 provinsi dengan jumlah Balita stunting terbesar, yaitu Jawa Barat 971.792, Jawa Tengah 651.708, Jawa Timur 508.618, Sumatera Utara 347.437, dan Banten 268.158.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wapres Ma’ruf Amin Kembali Ingatkan Pentingnya Konvergensi Program dan Akurasi DataWakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mengingatkan, agar seluruh Kementerian/Lembaga agar memastikan terjadinya konvergensi berbagai program.
Baca lebih lajut »
Wapres Ma'ruf Amin Pimpin Rapat Percepatan Pembangunan Hingga Pemekaran PapuaMa’ruf Amin memimpin rapat lanjutan membahas percepatan pembangunan kesejahteraan wilayah Papua.
Baca lebih lajut »
Lantik Pamong Praja Muda IPDN, Ini Pesan Wapres Maruf Amin |Republika OnlineWapres Maruf Amin berharap lulusan Pamong Praja Muda profesional dan amanah
Baca lebih lajut »
Di Hadapan Wapres Ma'ruf Amin, Bos OJK Bocorkan Strategi untuk Keuangan SyariahKetua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar melaporkan berbagai kebijakan prioritas termasuk mendorong pertumbuhan keuangan syariah ke Wapres Ma'ruf Amin.
Baca lebih lajut »
Jack Ma Lolos dari Pemerintah China, Kini di EropaJack Ma saat ini diketahui berada di Eropa dan mengunjungi beberapa negara. Ia kabarnya lolos dari investigasi atau mungkin hukuman dari pemerintah China.
Baca lebih lajut »