Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan Ramadhan 2024/1445 merupakan yang terakhir dijalaninya sebagai wapres.
Pada ramadhan tahun depan, Ma’ruf akan menjalaninya dengan status masyarakat biasa atau ulama.
Ma’ruf mengaku, tahun depan akan kembali ke habitat awalnya yakni aktif di dunia dakwah. Meski demikian, ia memastikan tak akan lepas dari lingkungan masyarakat dan kenegaraan. Meski nanti tak lagi menjabat sebagai Wapres, Ma’ruf mengaku akan berusaha tetap aktif menjadi mitra pemerintah dalam urusan keagamaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi dan Maruf Amin Laporkan SPT Pajak Diikuti Para MenteriJokowi dan Maruf Amin melaporkan Surat Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan lewat e-filing
Baca lebih lajut »
Wapres Minta Operator Transportasi Tidak Patok Tinggi Harga Tiket MudikMaruf Amin meminta operator transportasi umum tidak terlalu tinggi menaikan tarif tiket mudik
Baca lebih lajut »
Berkah Ramadhan untuk Ramadhan Sananta, Jumlah Golnya Lampaui Lionel Messi!Berkah Ramadhan datang untuk Ramadhan Sananta. Gara-gara mencetak satu gol di bulan Ramadhan, jumlah gol Ramadhan sukses melewati gol Lionel Messi.
Baca lebih lajut »
4 Golongan yang Tak Diampuni Allah di Bulan Ramadhan, Habib Jindan: Sekalipun Seribu Kali RamadhanTidak semua umat Islam akan mendapat pengampunan dari Allah SWT. Pendakwah Habib Jindan bin Novel mengungkapkan ada empat golongan yang tak akan mendapat ampunan Allah di bulan Ramadhan.
Baca lebih lajut »
Masji Al Akbar Surabaya Targetkan Sejuta Jamaah selama Ramadhan, Akan Bagi Hadiah Motor di Akhir RamadhanBadan Pelaksana dan Pengelola (BPP) Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) menargetkan satu juta jamaah atau pengunjung pada Ramadhan
Baca lebih lajut »
Teks Khutbah Jumat Ketiga Bulan Ramadhan: Ramadhan Jadi Momentum Tumbuhkan Jiwa Kepedulian dan KedermawananComtoh Teks Khutbah Jumat ketiga bulan Ramadhan yang berjudul, ‘Ramadhan Momentum Tumbuhkan Jiwa Kepedulian dan Kedermawanan’.
Baca lebih lajut »