Sebelum putusan PK, aset jamaah korban First Travel dirampas dan diserahkan ke negara
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahkamah Agung mengabulkan Peninjauan Kembali yang diajukan kubu First Travel soal pengembalian aset kepada korban. Lewat putusan ini, para korban penipuan agen perjalanan haji dan umrah itu semestinya punya harapan baru.
Sunarto duduk sebagai Ketua Majelis pada perkara ini. Kemudian didukung Yohanes Priyana dan Jupriyadi sebagai Anggota Majelis serta Carolina sebagai Panitera Pengganti. Sebelumnya, Kepala Kejari Depok Yudi Triadi menjelaskan, dalam tuntutan pada persidangan di PN Depok, jaksa penuntut umum sedianya meminta agar barang bukti dikembalikan ke korban melalui Paguyuban Pengurus Pengelola Aset Korban FT. Akan tetapi, putusan PN Depok berbeda dengan tuntutan JPU.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dirampas Negara, Mahkamah Agung Putuskan Aset First Travel Dikembalikan ke Jemaah'Kabul,' demikian tulis amar putusan Nomor 365 PK/Pid.Sus/2022, dilansir dari website MA.
Baca lebih lajut »
Asosiasi Travel Haji Umroh Lega Dana First Travel Kembali ke Jamaah |Republika OnlineDana kasus First Travel kembali ke jamaah.
Baca lebih lajut »
WHO: Definisi Kematian Akibat Covid-19 di China Terlalu Sempit |Republika OnlineWHO kritik definisi sempit yang diterapkan China untuk putuskan kematian akibat Covid
Baca lebih lajut »
Saksi Sebut Gazalba Saleh Putuskan Suatu Perkara Bersifat IndependenSaksi Zainal Arifin mengungkapkan bahwa Gazalba Saleh dalam memutuskan suatu perkara bersifat independen saat mengambil pendapat hukum.
Baca lebih lajut »
MU Sudah Putuskan Pemain Baru, Kiper Cadangan Inggris di Piala Dunia 2018Manchester United mengalami masalah di sejumlah lini. Salah satunya adalah penjaga gawang. Kini, MU dikabarkan ingin merekrut kiper cadangan Inggris di Piala Dunia 2018.
Baca lebih lajut »
Enam Kali Pemungutan Suara, DPR AS Masih Belum Putuskan Siapa Jadi KetuaPartai Republik yang menguasai DPR Amerika pada hari kedua pemungutan suara, Rabu (4/1), masih belum dapat memutuskan untuk memilih Kevin McCarthy sebagai ketua DPR, atau membuat strategi baru guna mengakhiri kekacauan politik yang telah menodai awal kekuasaan mayoritas mereka di majelis...
Baca lebih lajut »