Luis Enrique yang pernah menjadi juara Liga Champions pada 2015 bersama Barcelona mengatakan PSG hanya akan fokus menikmati pengalaman tampil di semifinal Liga Champions
Menanggapi hal tersebut, Enrique, yang pernah menjadi juara Liga Champions pada 2015 bersama Barcelona, mengatakan timnya hanya akan fokus menikmati pengalaman tampil di semifinal Liga Champions.
PSG menang 2-0 atas Dortmund di kandang sendiri di babak penyisihan grup namun harus puas bermain imbang 1-1 di laga tandang. Namun, kesuksesan di tingkat dometik tidak berlaku di Eropa. PSG kalah di final Liga Champions 2020 dari Bayern Muenchen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Borussia Dortmund vs PSG, Luis Enrique Sesumbar Sebut Skuatnya Favorit Juara Liga ChampionsJuru taktik asal Spanyol itu terang-terangan menyebut bahwa PSG adalah tim favorit untuk menjuarai Liga Champions musim ini
Baca lebih lajut »
Liga Champions: Singkirkan Barcelona, Luis Enrique Optimis Bisa Bawa PSG JuaraBerita Liga Champions: Singkirkan Barcelona, Luis Enrique Optimis Bisa Bawa PSG Juara terbaru hari ini 2024-04-30 19:48:52 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Luis Enrique Sesumbar PSG Tim Favorit Juara Liga ChampionsPSG pernah mencicipi laga final Liga Champions pada 2020 namun dikalahkan Bayern Muenchen 0-1 melalui gol Kingsley Coman
Baca lebih lajut »
Luis Enrique Sesumbar PSG Tim Favorit Juara Liga ChampionsPelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique menebar ancaman kepada Borussia Dortmund jelang semifinal leg pertama Liga Champions.
Baca lebih lajut »
Luis Enrique sesumbar PSG tim favorit juara Liga ChampionsPelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique menebar ancaman kepada Borussia Dortmund jelang semifinal leg pertama Liga Champions di Signal Iduna Park, ...
Baca lebih lajut »
Luis Enrique Tebar Psywar, Sebut PSG Favorit Juarai Liga Champions Musim IniPelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique menebar ancaman kepada Borussia Dortmund jelang semifinal leg pertama
Baca lebih lajut »