Luhut Yakin Program Penyimpanan Karbon Berlanjut di Era Prabowo

Migas Berita

Luhut Yakin Program Penyimpanan Karbon Berlanjut di Era Prabowo
PrabowoLuhutCo2
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 43%
  • Publisher: 70%

Dengan teknologi CCS, Indonesia tidak hanya dapat memenuhi komitmen iklim, tetapi juga mengembangan ekonomi hijau.

Siluet pengunjung pada pembukaan International & Indonesia Carbon Capture and Storage Forum 2024 di Jakarta Convention Center di Jakarta, Rabu . Teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon tidak hanya menjadi solusi secara teknis, namun juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi, serta langkah strategis menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi semua.di Indonesia terus diupayakan agar bisa segera beroperasi.

Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves Jodi Mahardi menambahkan, saat ini ada sejumlah proyek CCS yang disiapkan di Indonesia. Namun, yang menjadi fokus atau prioritas untuk dapat beroperasi ialah di Tangguh, Papua Barat oleh bp, serta Sunda-Asri CCS di bagian barat Laut Jawa, buah kerja sama PT Pertamina dan ExxonMobil.pada 2025 oleh Exxon dan Pertamina. Untuk bp Tangguh, kami juga komunikasi erat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Prabowo Luhut Co2 Ccs Penangkapan Dan Penyimpanan Karbon Ccs/Ccus Proyek Ccs Sdgs SDG17-Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menko Luhut Kebut Aturan Turunan Penangkapan dan Penyimpanan KarbonMenko Luhut Kebut Aturan Turunan Penangkapan dan Penyimpanan KarbonMenko Luhut tengah menyiapkan aturan turunan mengenai kegiatan penangkapan dan penyimpanan karbon atau carbon capture and storage (CCS) di Indonesia
Baca lebih lajut »

Cadangan Karbon RI Capai 630 Giga Ton, Luhut Banyak Investor Asing AntreCadangan Karbon RI Capai 630 Giga Ton, Luhut Banyak Investor Asing AntreLuhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi cadangan penyimpanan karbon hingga 630 giga ton
Baca lebih lajut »

Luhut Pastikan Utang Jatuh Tempo Rp800 T Tidak Ganggu Program Makan Bergizi dan Proyek IKNLuhut Pastikan Utang Jatuh Tempo Rp800 T Tidak Ganggu Program Makan Bergizi dan Proyek IKNUtang jatuh tempo pemerintah sebesar Rp800 triliun pada 2025 diklaim tidak akan mempengaruhi program makan bergizi gratis dan pembangunan ibu
Baca lebih lajut »

Luhut Yakin Simbara Nikel-Timah Tambah Penerimaan Negara Rp10 TriliunLuhut Yakin Simbara Nikel-Timah Tambah Penerimaan Negara Rp10 TriliunKEHADIRAN Simbara untuk komoditas nikel dan timah diyakini akan menambah pendapatan negara dari penerimaan negara bukan pajak PNBP berupa royalti hingga Rp10 triliun
Baca lebih lajut »

Kejar Produksi 600.000 Mobil Listrik, Luhut Yakin Bakal Pangkas Impor dan Subsidi BBMKejar Produksi 600.000 Mobil Listrik, Luhut Yakin Bakal Pangkas Impor dan Subsidi BBMMenteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, produksi Kona Electric akan mencapai 50.000 unit per tahun dan menambah kapasitas produksi Indonesia.
Baca lebih lajut »

Pastikan Program CCS Lanjut, Luhut Sudah Mulai Lapor Ke PrabowoPastikan Program CCS Lanjut, Luhut Sudah Mulai Lapor Ke PrabowoLuhut mengatakan, dalam upaya-upaya mendukung berbagai proyek terkait penerapan CCS tersebut, pemerintah akan kembali mengevaluasi sejumlah regulasi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 23:17:50