Produsen Pfizer, yang disebut-sebut memiliki vaksin dengan efikasi terbaik, juga mengakui hal tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Corona varian Delta membuat efikasi seluruh merek vaksin menurun.
"Kemudian kami lihat varian Delta ini mampu menurunkan efikasi daripada seluruh jenis vaksin," kata Luhut dalam siaran pers daring di YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Kamis . Luhut menuturkan efikasi vaksin Pfizer menurun berdasarkan data di Israel. Luhut kemudian mengingatkan semua pihak untuk tidak mempolitisasi masalah pandemi COVID-19.
"Orang yang bilang vaksin Pfizer yang paling hebat, itu di Israel itu dia turun tajam juga. Astrazeneca, Moderna,"Ini kita, saya ingin mengingatkan, ini kita baru varian Delta. Apa mungkin ada varian lain?saya titip. Ini masalah kemanusiaan," sambung dia.Laporan dari Israel Otoritas Israel melaporkan penurunan efektivitas vaksin virus Corona buatan Pfizer-BioNTech dalam mencegah penularan dan penyakit bergejala. Namun ditegaskan Israel bahwa vaksin Pfizer-BioNTech tetap sangat efektif dalam mencegah penyakit parah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Luhut: Peningkatan Kasus COVID-19 Didominasi Varian DeltaLuhut B. Panjaitan sampaikan peningkatan kasus COVID-19 didominasi varian Delta.
Baca lebih lajut »
Luhut: Varian Delta Dominasi Penambahan Kasus Covid-19 |Republika OnlinePeningkatan kasus Covid-19 di Indonesia didominasi varian delta.
Baca lebih lajut »
Luhut: Varian Delta Dominasi Penambahan Kasus Covid-19 |Republika OnlinePeningkatan kasus Covid-19 di Indonesia didominasi varian delta.
Baca lebih lajut »
Dominasi Penyebaran di Jawa, Luhut: Varian Delta Tidak Bisa DikendalikanLuhut menjelaskan bahwa varian Delta penularannya enam kali lebih cepat.
Baca lebih lajut »